Paket Perjalanan Wisata ke Pulau Berhala dari OM Cafe, Wisata Air di Pesisir Timur Jambi

Paket Perjalanan Wisata ke Pulau Berhala dari OM Cafe, Wisata Air di Pesisir Timur Jambi

TRIBUNJAMBI, MUARA SABAK - Kawasan pesisir timur Jambi mulai menjadi dilirik untuk pengembangan wisata air.

Satu di antara pengelola wisata di sana yaitu OM Cafe.

Guna menggaet pelancong domestik dan luar negeri, OM Cafe membuka jasa tur perjalanan Kampung Laut-Pulau Berhala pulang-pergi.

Perjalanan itu menggunakan boat fiber kapasitas 400 PK.

Selain potensi lokal, pengelola OM Cafe juga sudah melirik wisata alam yang ada di sekitar yang memiliki pemandangan eksotis.

• Ingat Baim Cilik Maafin Aim ya Allah? Dulu Dibayar Mahal di Sinetron, Kini Sangat Sederhana

• Penjaga Sekolah & Pembina Pramuka Rekam Aksinya Cabuli Siswa, Sebar Video ke Grup Komunitas Pedofil

• 10 Foto Anna Maria, Perempuan Cantik Ibu Gading Marten yang Taat Beribadah Jarang Muncul

Saat ini OM Cafe menyediakan jasa transit bagi pengunjung yang ingin menikmati perjalanan air menuju Pulau Berhala dan pulau-pulau sekitarnya.

"Untuk dapat menikmati jasa transit ke Pulau Berhala tadi, minimal harus 20 orang. Pelancong bisa singgah ke pulau sekitar dengan biaya Rp 20 juta plus penginapan satu malam di pulau," ujar Oim, pengelola OM Cafe

Para pengunjung juga nantinya dapat menikmati fasilitas speed boat fiber mesin 400 cc kapasitas 30 penumpang.

Bagi para pengunjung yang berminat tentunya dapat melakukan booking terlebih dahulu minimal seminggu sebelum tour dilakukan.

Harpandi (29), pengunjung dari Kota Jambi, menuturkan keberadaan wisata lokal yang menjual keindahan alami seperti ini cukup baik dan perlu di kembang terus.

Mengingat bagi masyarakat kota berwisata nuansa alam itu sangat diperlukan.

" Meski sekedar untuk melepas penat atau melepas unek unek kota. Berwisata sekaligus terapi memorilah," ujarnya sembari bercanda

Dengan adanya rute perjalanan pulau berhala tadi, hal tersebut sangat positif. Menurutnya saat ini masih banyak penggila traveling terutama pelacong alam yang ingin mengunjungi pulau berhala atau pulau pulau lain karena keterbatasan sarana transportasi.

" Tentu dengan adanya travel yang menyediakan jasa ini tentu sangat baik bagi kedepannya. Terlebih tanjabtim memiliki beberapa pulau kecil yang berpotensi menjadi buruan kunjungan," tambahnya.

Terkait wisata air banana boat yang disediakan pengelola OM Cafe, menurutnya hal tersebut sangat baik. Meski secara pribadi dirinya takut dengan air, namun waha unik seperti ini memang harus ditambah untuk menarik pengunjung.

Ada banana boat

Mulai menjamurnya usaha kafe di pesisir timur Tanjab Timur, di Kampung Laut, membuat pengelola harus memutar otak untuk tampil beda.

OM Cafe, satu di antara pengelola wisata di wilayah itu, memilih banana boat sebagai wahana baru.

Banana Boat di sana disambut baik pengunjung.

Jika hanya berkunjung duduk dan menikmati secangkir kopi dan sepiring kentang goreng, ini tidak cukup untuk melepaskan kepuasan para pengunjung menikmati indahnya pesisir timur.

Berangkat dari itu, pemilik OM Cafe mencoba mencari terobosan baru dan lebih ekstrem dan menantang adrenalin pengunjung yang bernyali.

Akhirnya pada awal Januari 2020, pengelola mendapatkan ide untuk menambah wahana banana boat.

"Untuk banana boat ini sendiri sudah sebulan yang lalu kita pakai. Tidak dipungkiri sejak adanya wahana tadi tampak jelas perbedaan pengunjung," ujarnya

Banana boat berkapasitas untuk enam orang penumpang dewasa.

Rute banana boat dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer dengan dua kali putaran (rute perkampungan pinggir laut).

Wahana banana boat dioperasikan setiap hari, mulai dari pukul 08.30-17.00.

"Kecuali pada malam hari sengaja tidak untuk meminimalisir risiko," jelas Oim.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana tersebut, juga terbilang murah. Cukup pas bagi kantong pelajar dan mahasiswa.

Untuk dapat menikmati wahana banana boat per orang dikenakan tarif Rp 25 ribu untuk tiga kali putaran.

"Karena wahana ini terbilang eksrem, tentu dari segi keamanan tetap menjadi faktor utama diterapkan, mulai dari keselamatan renang, berserta pemandu hingga persyaratan khusus lainya (harus bisa berenang)," tambahnya

Dalam sekali operasi sendiri, banana boat tersebut bisa hingga 10 kali main.

Pada momen momen tertentu jumlah pengunjung membeludak bahkan tidak tertampung dengan kapasitas kafe yang terbatas.

Dengan adanya wahana baru banana boat, tampak perbedaan pengunjung yang memang penasaran dengan wahana tersebut. Kebanyakan mereka warga dari Kota Jambi yang datang karena penasaran.

Selain wahana banana boat yang dapat dinikmati siang hari, pada malam harinya OM Cafe menyediakan live music yang dilakukan setiap malam minggu.

Para pengunjung dapat bernyanyi sesuai keinginan hati ditemani sayup sayup sapuan angin laut malam.

Ke depan, pihak Cafe memiliki berbagai target untuk dapat eksis di hati pengunjung, di antaranya akan ada doorprize menarik setiap malam minggu.

"Bagi pengunjung setia akan diberikan tantangan pertanyaan. Bagi yang berhasil jawab akan mendapatkan hadiah menarik. Mulai dari kaus bertuliskan OM Cafe hingga hadiah unik lainnya," tuturnya.

"Mudah mudahan wacana tersebut akan kita mulai pada minggu depan. Selain itu kita juga akan buat pusat souvenir oleh-oleh khas Kampung Laut dan OM Cafe," ujarnya.

"Target besar kita tahun ini juga, kita akan membuat istana balon. Mengingat selama pengunjung anak anak banyak terabaikan dengan adanya istana balon diharapkan dapat menambah lagi pengunjung," tambahnya. (Abdullah Usman)

• Misteri Anna Maria dan Pekerjaan di Masa Lalunya, Siapa Wanita yang Dekat Gading Marten?

• Lekukan Tubuh Seksi Ranty Maria Pakai Sport Bra dan Celana Pendek Sukses Bikin Netizen Gagal Fokus!

• TRAVEL JAMBI Keunikan Batu Goa Petekun di Merangin, Eksotis dan Tumbuh dari Atas Bawah

• TRAVEL JAMBI Sebanyak 300 Lebih Jenis Anggrek Dibudidayakan di Desa Jambi Tulo, di Lahan 3,5 Hektare