Positif Corona, Empat WNI di Kapal Diamond Princess Tak Mau Menulari Keluarga

Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal Diamond Princess, positif terinfeksi virus corona

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/ Richard Susilo
Kapal Pesiar Diamond Princess. Positif Corona, Empat WNI di Kapal Diamond Princess Tak Mau Menulari Keluarga 

Positif Corona, Empat WNI di Kapal Diamond Princess Dirawat, Tak Mau Keluarga Tertular

TRIBUNJAMBI.COM-Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal Diamond Princess, positif terinfeksi virus corona dan kini tengah menjalani perawatan.

Sebelumnya diberitakan, pihak Kementerian Luar Negeri telah mengonfirmasi pertambahan WNI yang terjangkit COVID-19 ini.

"Kami mendapat informasi, ada confirm empat warga negara kita yang terinfeksi corona di Diamond Princess," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (kacamata) yang ditemui di kawasan Blok M space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (kacamata) yang ditemui di kawasan Blok M space, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). (Rina Ayu/Tribunnews.com)
Keempat WNI itu kini sedang dirawat di dua rumah sakit berbeda.

Rumah sakitnya sendiri berlokasi di Kota Chiba dan Tokyo, Jepang.

Menurut Judha, berdasarkan pantauan di sana kondisi keempat WNI itu stabil.

Sebelumnya, masa karatina di kapal Diamond Princess berakhir pada Rabu.

Tercatat sebanyak 542 pasien positif corona, termasuk diantaranya 4 WNI kru kapal.

WNI Patuhi Aturan Karantina Virus Corona

Menurut Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Eko Junior, para WNI awak kapal ini sangat kooperatif menjalani proses karantina.

Hyoyeon SNSD Ternyata Lebih Pilih Boy William daripada Choi Siwon Super Junior, Ini Fakta Sebenarnya

Berjualan di Atas Trotoar di Siang Hari, Mobil Pikap Penjual Duku di Tugu Juang di Derek Petugas

"Sejak awal mereka ditanya, mereka mengerti sekali tujuannya karantina," ujar Eko dilansir Kompas TV pada Selasa (18/2/2020).

Para WNI ini tidak ingin orang lain sampai tertular, apalagi ke keluarganya.

"Mereka juga tidak mau menularkan ke orang lain, termasuk keluarga mereka," imbuhnya.

Disinggung tentang rencana pemulangan, Eko menilai khsusus untuk WNI awak kapal ini memerlukan proses yang lebih kompleks.

Lantaran, pekerjaan mereka memang di atas kapal dan mereka terikat pada perusahaan.

"Para WNI ini memang sehari-harinya tinggal di kapal, karena mereka memang ABK kapal."

"Jadi kalau kita beri pendampingan, tidak otomatis berarti pemulangan karena kita harus memperhatikan hak WNI kita itu," jelas Eko.

Setelah semua proses pemulihan di Jepang selesai, pemerintah baru akan mengonfirmasi para WNI ini terkait kepulangan mereka.

"Sambil proses pengetesan ini selesai, kita tanyakan pada mereka," kata Eko.

Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap Arab dan Terjemah, Bisa Dibaca Kapan Saja

Hasil 5 Besar Calon Anggota PPK Kota Jambi, Masih Bisa Dianulir, KPU Imbau Masyarakat Beri Tanggapan

Eko juga mengatakan bila WNI ini dipulangkan memerlukan kesiapan dari pihak Indonesia.

Ini terkait di mana mereka akan dikarantina dan apakah pemerintah sudah mempersiapkannya.

Menlu Ajukan 3 Permintaan pada Pemerintah Jepang

Staf kedutaan Indonesia di Tokyo sudah berangkat ke Kota Chiba, untuk memastikan para WNI menerima perawatan yang tepat.

Bahkan, sebelumnya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, juga telah menyatakan Indonesia membantu penyediaan logistik untuk 78 WNI di kapal Diamond Princess.

Ini lantaran ada penumpang yang dikabarkan tertular.

"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno, Senin (17/2/2020).

Retno Marsudi
Retno Marsudi (Larasati Dyah Utami)

Kabar ini juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga WNI kru kapal Diamond Princess.

Mendekati waktu berakhirnya masa karantina, yakni pada Rabu, pihak Kemenlu melakukan kontak dengan Pemerintah Jepang secara intensif.

Retno juga meminta Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan tim untuk diterbangkan ke Jepang.

Tim tersebut ditugaskan untuk membantu kepulangan para WNI di sana.

Kini ada 75 WNI yang masih ada di atas kapal Diamond Princess.

Demi menjamin kesehatan WNI awak kapal ini, Retno mengutarakan tiga permintaan pada Pemerintah Jepang.

Tiga permintaan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Dubes Jepang di Jakarta, Selasa.

Pertama, agar Pemerintah Jepang selalu memperhatikan keadaan WNI.

"Pertama meminta perhatian kondisi kesehatan para kru kapal, termasuk kru WNI yang jumlahnya 78," pinta Retno.

Syoknya Ibu di Pasaman, Anak Gadisnya Hamil, Pelaku Anak Laki-lakinya Sendiri yang Masih SD

Daftar Lagu Didi Kempot Lengkap dari A sampai Z, Ambyar Terkinthil-kinthil hingga Yuni Yuni

Kedua, Pemerintah Indonesia meminta informasi detail terkait penanganan virus corona di kapal Diamond Princess.

Ini berkaitan dengan berakhirnya karantina pada Rabu di kapal yang berlabuh di Yokohama itu.

Terakhir, Retno meminta agar WNI kru kapal ini mendapat hak seharusnya.

"Yang ketiga meminta otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak terbangkang," kata Retno.

5 Fakta Suporter Rusuh Persebaya vs Arema

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 WNI di Kapal Diamond Princess Positif Corona, Tak Ingin Orang Lain dan Keluarga Tertular

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved