Setubuhi Anak Kandung 100 X
Keji! Ini yang Bikin Anak 12 Tahun di Jambi Pasrah Disetubuhi Ayah Kandungnya sejak 2017-2020
Korban berinisial XYZ (12) disetubuhi ayah kandungannya sejak 2017 hingga terakhir pada 29 Januari 2020.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Edmundus Duanto AS
Keji! Ini yang Bikin Anak 12 Tahun di Jambi Pasrah Disetubuhi Ayah Kandungnya sejak 2017-2020
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jambi mengamankan SSD (42), warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Pria ini tega menyetubuhi anak kandung sendiri.
Korban berinisial XYZ (12) disetubuhi ayah kandungannya sejak 2017 hingga terakhir pada 29 Januari 2020.
Tindakan keji itu dilakukan RT, pada saat ibu kandung yang juga suami pelaku mengalami sakit keras dan meninggal dunia.
• BREAKING NEWS Seorang Ayah di Jambi Menyetubuhi Anak Kandung Lebih dari 100 Kali
• Penampakan DJ Wilda Salting Ketemu Roy Marten, Ngaku Mau Jadi Ibu Tiri Gempi dan Dekat Gading Marten
• Pekerjaan Anna Maria di Masa Lalu yang Tak Diketahui, Sosok Ibu Gading Marten yang Cantik
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Hari, mengatakan korban tidak mengerti apa yang dilakukan ayahnya adalah salah.
"Dikarenakan korban masih anak anak dan terlebih karena korban ini mengalami keterbelakangan mental, sehingga korban tidak tahu dan menuruti apa yang dilakukan oleh ayahnya," jelasnya, Kamis (20/2/2020).
Kompol Suhardi juga mengatakan korban juga mendapat tekanan dari bapaknya apabila hal bejat itu sampai dibeberkan ke orang lain.
"Paksaan pasti ada dan ancaman juga diberikan kepada si anak agar menuruti nafsu dari ayahnya," jelasnya.
Kasat mengatakan setelah istri pelaku yang juga ibu korban meninggal, korban dan pelaku berada di rumah hanya berdua.

"Korban dan pelaku memang serumah, tidak ada orang lain di rumah pelaku, sehingga pelaku leluasa melancarkan nafsunya," jelas Kasat.
Dalam waktu dekat, Polresta Jambi akan memanggil pisikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku maupun korban.
"Untuk korban sendiri, kita selalu berkoordinasi dengan psisikolog untuk mendampingi korban. Selama penyelidikan pun kita melibatkan psikolog," ungkapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat agar selalu mengawasi tingkah laku anak.
"Orang tua harus terus menjalin komunikasi yang baik dengan anak, perhatikan tingkah laku anak-anak kita. Jika memang ada yang terasa janggal terhadap anak kita, kita wajib menanyakan lebih dalam, agar hal ini tidak terjadi lagi dan anak-anak kita bisa terhindar dari kejahatan menyimpang ini," jelasnya.
Polresta Jambi, khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA), pada tahun ini baru menerima laporan kekerasan terhadap anak sebanyak 1 kasus dan pada 2018 sebanyak 1 kasus. (M Ferry Fadly)
• Kenapa Didi Kempot Lebih Pilih Via Vallen Ketimbang Nella Kharisma, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
• Daftar Lagu Didi Kempot Lengkap dari A sampai Z, Ambyar Terkinthil-kinthil hingga Yuni Yuni
• Punya Wajah Oriental, Istri Didi Kempot Juga Seorang Penyanyi, Yan Vellia Sering Manggung Sama Suami