Setubuhi Anak Kandung 100 X
BREAKING NEWS Seorang Ayah di Jambi Menyetubuhi Anak Kandung Lebih dari 100 Kali
"Kejadian awal tahun 2017 dan aksi pelaku yang terakhir menyetubuhi anaknya 29 Januari 2020. Pelaku sudah lebih dari 100 kali menyetubuhi anak kandung
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Edmundus Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kelakuan seorang ayah di Jambi ini sungguh bejat, menyetubuhi anaknya lebih dari 100 kali.
SD (42), warga Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, tega menyetubuhi anak kandung yang berusia belasan tahun.
Setelah dilakukan penyelidikan, perbuatan itu ternyata telah dilakukan pelaku lebih dari 100 kali.
SD melakukan perbuatan bejat itu sejak 2017.
• Cinta Terlarang Kakak dan Adik di Pasaman, Siswi SMA Ajak Adiknya Berhubungan Badan di Kamar
• Jenderal-Jenderal di Pentagon Yakin Kopassus Pakai Ilmu Hitam, Pasukan Elite AS Jadi Khawatir
Hal tersebut di sampaikan Wakasat Reskrim Polresta Jambi, Iptu Irwan.
Menurutnya, pelaku menyetubuhi anak kandungannya sendiri sejak 2017 hingga 29 Januari 2020 lalu.
"Kejadian awal tahun 2017 dan aksi pelaku yang terakhir menyetubuhi anaknya 29 Januari 2020. Pelaku sudah lebih dari 100 kali menyetubuhi anak kandungnya sendiri, layaknya pasangan suami istri," beber Wakasat Reskrim, Polresta Jambi, Iptu Irwan SH.
Pelaku kata Irwan, nekat menyetubuhi anak kandungannya pertamakali pada 2017.
Setelah itu, dilakukan saat isteri pelaku sedang sakit keras dan hanya terbaring di atas kasur.
• Nagita Slavina Mendadak Sindir Raffi Ahmad Saat di Turki, Pernah Sama Ayu Ting-ting atau Yuni Shara?
• Detik-detik Raffi Ahmad Kehilangan Koper di Bandara, Awalnya Dicuekin Lalu Pamer Follower Instagram
Pada 31 Januari 2018 lalu, isteri pelaku meninggal dunia dan sejak saat itu pelaku tidak bisa melakukan hubungan suami istri.
"Pelaku sering melihat korban mandi, sehingga pelaku nafsu dan menyetubuhi korban," sebut Wakasat Reskrim.
Sementara itu, pelaku mengaku nekat berbuat bejat itu lantaran dirinya bingung untuk menyalurkan hasrat birahinya, karena isterinya sakit lalu meninggal dunia.
"Karena istri saya sudah meninggal, dan saya sebagai lelaki normal ingin seperti pasangan suami-istri lainnya. Tapi tidak kesampaian bang, dan saya juga menyesal bang atas perbuatan saya ini,” kata pelaku. (M Ferry Fadly)