Pembantaian Satu Keluarga di Melawi, Kakak Beradik Tewas di Dapur, Ibunya Kritis
Pembantaian terhadap satu keluarga ini juga membuat ibu dari dua bersaudara itu mengalami luka cukup parah dengan kondisi kritis.
Pembantaian Satu Keluarga di Melawi, Kakak Beradik Tewas di Dapur, Ibunya Kritis
TRIBUNJAMBI.COM, MELAWAI - Dua bersaudara ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya Gang Keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (17/2/2020) malam.
Pembantaian terhadap satu keluarga ini juga membuat ibu dari dua bersaudara itu mengalami luka cukup parah dengan kondisi kritis.
Sandi dan Syifa ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya.
Sementara Wita, ibu korban dirujuk ke Pontianak untuk mendapat perawatan intensif.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki peristiwa ini.
• Bagaimana Rasanya Diobservasi di Natuna? Nusa Syarafina Paparkan Pengalaman
• Adu Seksi Yuni Shara Vs Marion Jola Pakai Kaos Ketat Joget Tik Tok, Bagian Tengahnya Jadi Sorotan
Beberapa saksi dan barang bukti juga sedang diperiksa.
Malam saat peristiwa tragis itu terjadi, lampu rumahnya sudah padam.
Dari sejumlah informasi, posisi kakak beradik ditemukan tewas di dapur dan juga ditemukan besi di lokasi kejadian.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain membenarkan informasi tersebut.

"Saat ini kami masih dalam proses pemeriksaan saksi dan barang bukti," ujarnya, Selasa (18/2/2020).
Arbain menyebut, jenazah Sandi dan Syifa saat ini sudah berada di rumah duka.
Rencananya hari ini akan dimakamkan.
"(Wita ibu korban) sudah di Pontianak, dirujuk tadi malam," ujarnya.
Sandi, merupakan siswa kelas XII MA Baitulmal Pancasila.
