Begal Sadis di Sarolangun
BREAKING NEWS: Bahu dan Tangan Dibacok, Motor Dirampas, Begal Sadis di Sarolangun
Pelaku beraksi di wilayah yang sepi dari pemukiman warga. Tak tanggung-tanggung, pelaku menggunakan senjata tajam
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Bahu dan Tangan Dibacok, Motor Dirampas
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Aksi pembegalan masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Bahkan, pelaku beraksi di wilayah yang sepi dari pemukiman warga. Tak tanggung-tanggung, pelaku menggunakan senjata tajam untuk melakukan aksinya hingga melukai korban.
Polsek Pauh, Sarolangun berhasil membekuk satu pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas), atau begal yang sudah meresahkan warga.
Tersangka berinisial HD (25) Warga Rt 01 Lamban Sigatal Kecamatan Pauh berhasil dibekuk pada (13 /02/2020).
Pelaku merupakan target bulan-bulanan polisi atas kejadian beberapa bulan yang lalu, tahun 2019.
Kata Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, aksi curas terjadi pada hari Minggu (22/10/19) sekitar pukul 12.30 WIB.
• Kisah Pernikahan Nay Naima Cuma Bertahan 12 Hari, Ungkap Perubahan Sang Kekasih Sebelum Ijab Kabul
• Warga Keluhkan Rekening Tunggu yang Membebani, Tagihan PDAM Tirta Sakti Jadi Membengkak
Saat itu korban mau sekolah, korban yang masih kelas dua SMP melihat dua orang berada di bawah pohon sawit.
Saat itu korban melintas menggunakan sepeda motor, kemudian dua orang pelaku mengejar korban dan menerjang korban hingga jatuh.
"Kemudian sepeda motor korban dirampas korban berusaha mempertahankan sepeda motornya, tapi pelaku langsung menikam korban di bagian bahu sebelah kiri," katanya, Minggu (16/2).
Lanjutnya, bahwa korban saat itu masih tetap mempertahankan sepeda motornya dan pelaku kembali membacok tangan korban menggunakan pisau.
Korban berusaha mengejar pelaku dan memegang belakang motor tersebut, namun pelapor terseret dan melepaskan sepeda motornya.
Alhasil, pelaku berhasil membawa motor korban dan kabur.
Setelah berbulan-bulan incaran polisi, dan dari hasil lidik didapat informasi bahwa Pelaku berada di desa Lamban sigital.
Setelah sampainya di Desa Lamban Sigatal, Kecamatan Pauh, Unit Reskrim Polsek Pauh melihat pelaku sedang berjalan di Desa Lamban Sigital.
• Tolak Bertanggungjawab, Nasib Pemuda di Sarolangun Ini Berakhir di Kurungan
• Kronologi Penangkapan Penyelundupan 6.000 Benih Lobster di Sarolangun, Barang dari Bengkulu
Saat itu langsung dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku dilakukan interogasi awal dan pelaku mengakui perbuatanya telah melakukan tindak pidana curas.
"Guna untuk mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Pauh guna dilakukan proses lebih lanjut," ungkapnya. (yan)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.