Tak Terima ILC Vakum, Reaksi Karni Ilyas Disebut Karena Ketakutan, Sudjiwo Tedjo: Jangan Bantah Saya

Ia mengatakan kala itu Karni Ilyas memang masih ada, namun secara bersamaan keberadaannya tidak dapat dirasakan karena hilangnya acara ILC

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tak Terima ILC Vakum, Reaksi Karni Ilyas Disebut Karena Ketakutan, Sudjiwo Tedjo: Jangan Bantah Saya 

TRIBUNJAMBI.COM - Tak Terima ILC Vakum, Reaksi Karni Ilyas Disebut Karena Ketakutan, begini raksi Sudjiwo Tedjo.

Budayawan Sudjiwo Tedjo menyindir sempat vakumnya acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pasca- Pilpres 2019 lalu.

Dalam acara ILC, Selasa (11/2/2020), Sudjiwo Tedjo menyebut keputusan itu diambil karena adanya ketakutan.

Tak terima disebut takut, Karni Ilyas selaku presiden ILC langsung mengoreksi pernyataan Sudjiwo Tedjo.

Mulanya Sudjiwo Tedjo menjelaskan soal konsep ada dan tiada terkait persoalan akhlak dan keimanan.

Ia kemudian mengibaratkan ada dan tiada layaknya Karni Ilyas dan ILC yang sempat rehat pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Baru ketika Pak Karni menghilang, ILC ini menghilang dari waktu karena ketakutan pemilu kemarin," ledek Sudjiwo Tedjo.

Perkataan tersebut disambut tawa oleh penonton yang hadir pada malam itu.

Ia mengatakan kala itu Karni Ilyas memang masih ada, namun secara bersamaan keberadaannya tidak dapat dirasakan karena hilangnya acara ILC yang identik dengan Karni Ilyas.

Perempuan Ini Menangis di Persidangan, Setelah Dituntut 19 Bulan Penjara Karena Lakukan Hal Ini

Lagi, Negara Asing Soroti Coronavirus Diduga Kuat Telah Menyebar di Indonesia, Ini Indikasinya

Terbang dari Bali, Warga China Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, Penumpang Lain Diimbau

8 Bulan Hilang di Gunung, Helikopter TNI MI-17 Ditemukan, KKB Papua Sebut Ditembak, Kenyataannya Ini

"Saya mendapat contoh ada, tiada yang bagus, yaitu hilangnya ILC," ujarnya.

"Pak Karni Ilyas ada, tapi enggak ada."

"Itulah ada yang tiada," lanjut Sudjiwo Tedjo.

Karni Ilyas: Sampean Keliru

Kemudian Sudjiwo Tedjo melanjutkan penjelasannya mengenai topik-topik lainnya.

Di akhir segmen, Karni Ilyas memberikan sebuah klarifikasi.

Mulanya ia menjelaskan bahwa mengenai topik-topik dan penjelasan yang dikatakan oleh Sudjiwo Tedjo masuk akal serta dapat diterima.

Namun Karni Ilyas meluruskan sindiran Sudjiwo Tedjo soal hilangnya ILC.

"Semua yang anda katakan itu benar sekali, kecuali satu, bahwa ILC tidak ada karena saya takut, itu keliru," ujar Sudjiwo Tedjo.

"Sampean keliru di situ," tambahnya.

Sudjiwo Tedjo segera merespons klarifikasi Karni Ilyas, ia mengatakan kepadanya bahwa rasa takut adalah yang wajar.

"Pak Karni jangan membantah saya, rasa takut itu terkenal Pak, bahkan cinta saja mengenalnya Pak," balas Sudjiwo Tedjo.

Karni Ilyas kembali menegaskan istirahatnya ILC tetap tidak ada hubungannya dengan rasa takut.

"Saya punya rasa takut, tapi dalam hal istirahat (ILC rehat) itu tidak ada hubungannya dengan takut," tegasnya.

Sudjiwo Tedjo akhirnya pun mengiyakan alasan Karni Ilyas sembari tertawa.

"Oke, okein aja lah," katanya sambil tertawa.

Sebelumnya diberitakan, Karni Ilyas pernah beristirahat dari acara ILC pasca selesainya Pemilu 2019.

Pernyataan rehat tersebut disampaikan oleh Karni ilyas melalui akun twitter miliknya, @karniilyas.

Alasan rehatnya ILC lantaran Karni Ilyas ingin mengambil cuti.

Sedangkan kala itu, Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres dan Cawapres RI, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Denny Indrayana mengatakan rehatnya ILC karena mendapat tekanan.

Dikutip dari TribunManado, Sabtu (15/6/2020), Denny menyebut meskipun ILC sudah mencoba netral, mereka tetap mendapatkan tekanan.

"Media yang mencoba untuk netral seperti TV One kemudian mengalami tekanan dan harus mengistirahatkan panjang salah satu program favoritnya, ILC (Indonesia Lawyers Club)," ucap Denny Indrayana.

Cuitan twitter@karniilyas, 22 April 2019
Cuitan twitter@karniilyas, 22 April 2019 (twitter/@karniilyas)

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.50:

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved