Virus Corona

Ribuan Gagak Penuhi Langit Wuhan China, Warga Takut: Untuk Apa Gagak Terbang Kesana? Daging Manusia?

Ribuan Gagak Penuhi Langit Wuhan China, Warga Takut: Untuk Apa Gagak Terbang Kesana? Daging Manusia?

Editor: Andreas Eko Prasetyo

Ribuan Gagak Penuhi Langit Wuhan China, Warga Takut: Untuk Apa Gagak Terbang Kesana? Daging Manusia?

TRIBUNJAMBI.COM - Penampakan berbeda dan dianggap mengerikan terjadi di Kota Wuhan, China.

Wabah virus corona yang melanda China tepatnya di Kota Wuhan, ternyata memiliki dampak penampakan kota tersebut dibanding dengan kota-kota lainnya. 

Berdasarkan foto Citra satelit dari situs Windy.com di Kota Wuhan menunjukan tingkat SO2 berada pada 1.350 μg /m3 selama akhir pekan lalu.

Dalam foto citra saltelit yang dilansir dari Dailymail.co.uk, menunjukan tingkat Sulfur Dioksida (SO2) yang sangat tinggi di kota asal virus Corona, yaitu Wuhan, Provinsi Hubei, China Minggu (9/2/2020).

Selain di Kota Wuhan, citra satelit juga menunjukan tingkat SO2 yang tinggi terjadi di Kota Chongqing.

Untuk diketahui, kedua kota tersebut sudah ditutup sejak 2 Februari 2020, akibat dari virus corona.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, mayat-mayat korban virus corona harus segera dikremasi.

Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Disebut Ada Kejanggalan, Dokter Forensik Buka Suara, Beberkan Fakta

BREAKING NEWS Fachrori Umar Pilih Safrial Sebagai Pendamping di Pilgub Jambi 2020

Spoiler One Piece Chapter 971: Jadi Chapter Terakhir Kilas Balik Cerita Oden di Wano

Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat SO2 tidak boleh melebihi 500 μg/m3.

Badan Perlindungan Lingkungan AS, mengatakan bahwa membakar limbah medis juga dapat menyebabkan emisi SO2 yang tinggi.

Paparan tingkat tinggi dari SO2 dapat menyebabkan risiko serius bagi kesehatan.

s

Foto satelit menunjukkan Kota Wuhan pada 9 Februari 2020. Tingkat sulfur dioksida (SO2) di Kota Wuhan pada hari itu sangat tinggi, berada di angka 1.350 ug/m3. (DAILYMAIL)

Gas tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, radang paru-paru, dan penurunan fungsi paru-paru.

“SO2 dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan fungsi paru-paru, dan menyebabkan iritasi mata,” kata WHO.

Sampai saat ini belum jelas apakah ada kaitan antara virus corona dan tingginya tingkat SO2 di Kota Wuhan pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan pantauan Serambinews.com di windy.com, tingkat SO2 di Kota Wuhan hari ini, Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB sudah menurun dari pekan lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved