Dunia Diguncang Corona, Kini Muncul Wabah Misterius di Afrika, Belasan Orang Tewas

Penyakit misterius ini muncul di Nigeria yang telah menewaskan 15 orang dan menginfeksi puluhan lainnya.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS
Ilustrasi. Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Kota Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

Dunia Diguncang Corona, Kini Muncul Wabah Baru di Afrika, Belasan Orang Tewas

TRIBUNJAMBI.COM-Di tengah wabah virus corona di China dan juga di beberapa negara yang terinfeksi, muncul sebuah penyakit misterius.

Penyakit misterius ini muncul di Nigeria yang telah menewaskan 15 orang dan menginfeksi puluhan lainnya.

Dilansir dari Independent.co.uk, Pemerintah Nigeria telah memperingatkan "epidemi aneh" dalam waktu kurang dari seminggu.

Wabah penyakit misterius itu, yang menyebabkan muntah, bengkak, dan diare, pertama kali tercatat akhir bulan lalu di Negara Bagian Benue, sebelah tenggara ibukota Abuja.

Pada 3 Februari, "jumlah orang yang terkena endemik aneh telah meningkat menjadi 104", kata senator Nigeria Abba Moro, menurut surat kabar Daily Post.

Ia juga menyerukan Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) untuk menetapkan langkah-langkah pengawasan untuk menahan penyebarannya.

Benda yang Diduga Emas Batangan Bergambar Soekarno di Tebo Jambi Ternyata Hanya Kuningan

Rumah Sakit di Wuhan Tak Henti-henti Menerima Pasien Baru Pengidap Virus Corona

Daftar Harga iPhone Terbaru Jambi - iPhone Xr 128GB Mulai Rp 11 Jutaan, iPhone Xs Xmax Rp 14 Jutaan

Ilustasi virus misterius
Ilustasi virus misterius (North Edinburgh News)

Osagie Ehanire, menteri kesehatan, mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Jumat bahwa penyakit itu tampaknya bukan demam Ebola atau Lassa yakni dua virus yang berpotensi fatal yang terjadi di Afrika Barat.

Juga tampaknya bukan Virus Corona, yang berasal dari Wuhan Cina yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 700 orang.

Disebutkan penyakit misterius tersebut para korban yang terserang, semuanya diduga meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular penyakit tersebut.

Resolusi itu mendesak kementerian kesehatan negara itu untuk mengirim para ahli ke pusat wabah untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini.

Sementara itu dilansir dari The Guardian, Menteri Kesehatan, Osagie Ehanire, telah mengungkapkan bahwa penyelidikan medis awal telah mengungkapkan bahwa penyakit “aneh” yang telah merenggut beberapa nyawa di Negara Bagian Benue bukanlah Lassa Fever.

UPDATE Infeksi Virus Corona Rabu Pagi Ini: Meninggal 1.112 Orang, Sembuh 4.465

Siswi SD Muntah-muntah Setelah Ditampar Kepsek, Terungkap Ternyata Menolak Dilecehkan di Kantornya

6 Hal Penentu Kelulusan Tes SKD CPNS 2019 hingga Kumpulan Doa Dimudahkan saat Mengerjakan Tes

“Untuk saat ini, penyelidikan medis belum mendeteksi penyakit apa tersebut yang menyerang, tetapi ada indikasi yang menunjukkan bahwa zat kimia yang digunakan untuk memancing para masyarakat. Tapi itu tergantung pada hasil penyelidikan lebih lanjut."

Banyak orang dipastikan tewas di beberapa komunitas Benue, khususnya di Dewan Oye-Obi, di mana 15 kematian tercatat dan 104 lainnya terinfeksi sejak penyakit misterius itu pecah pada 29 Januari tahun ini.

Di sisi lain Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan di Nigeria sendiri dalam penilaian risiko tinggi terhadap virus Coronavirus, terutama karena seringnya perjalanan antara China dan Nigeria.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved