Andre Rosiade & Skenario Penggerebekan PSK di Padang, Bukti 10 Rangkap hingga Pembelaan Soal Azab

"Ya tentu sebagai kader partai yang taat, loyal, dan patuh kepada partai dan pimpinan saya datang hari ini menghadiri dan memberikan klarifikasi serta

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra di MPR Andre Rosiade saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). 

Dia mengaku hanya menyalurkan aspirasi masyarakat Padang soal keberadaan PSK saja.

"Saya tidak ikhlas kampung saya diazab Allah kalau kemaksiatan merajalela. Masyarakat memilih saya ditugaskan mendengar aspirasi masyarakat, dan menyalurkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

"Kalau saya diam terhadap aspirasi masyarakat, di mana kampung halaman saya menjadi pusat kemaksiatan yang merajarela prostitusi online merajarela, terkutuk saya sebagai anggota DPR," sambungnya.

Andre menilai jabatan yang diemban harus dipertanggungjawakan baik di dunia dan akhirat.

Maka dari itu, menurutnya, aspirasi masyarakat harus terus ditindaklanjuti.

"Jabatan ini akan ditanyakan nanti di hari akhir. Andre Rosiade anda mendapat laporan dari masyarakat soal kemaksiatan merajarela kenapa Anda diam," ungkapnya.

Jadwal Pengumuman Tes SKD & Jadwal SKB CPNS 2019, Ini Ketentuannya

Jadwal Semifinal Coppa Italia Leg Pertama - Inter Milan vs Napoli, AC Milan vs Juventus

Belum ada keputusan

Di tempat yang sama, Ketua MK Partai Gerindra Mutanto Juwono menyampaikan, pihaknya telah meminta penjelasan Andre soal kronologi dan pemberitaan di media massa tentang penggerebekan PSK.

"Yang kami dalami adalah kejadian-kejadian yang di sana karena kami sekarang ini agak rancu terhadap masalah-masalah, berita-berita yang berkembang di sana," kata Mutanto di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Mutanto mengatakan, sampai saat ini MK belum bisa memastikan apakah Andre bersalah atau tidak.

Kata dia, MK masih ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim advokasi DPP Partai Gerindra untuk mengeluarkan rekomendasi terkait kasus Andre Rosiade.

"Jadi klarifikasi itu masih akan kita simpulkan, nanti kita kerja sama dalam tim advokasi kita kemudian baru nanti partai," kata dia.

Mutanto menegaskan, MK tidak akan melakukan pemanggilan lanjutan pada Andre, termasuk memanggil pihak lainnya untuk melakukan klarifikasi.

"Enggak, kami akan kerja sama-sama, ini kan kami terdiri dari tim advokasi tempat kami ini lengkap," ucap Mutanto.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPR Andre Rosiade ramai diperbincangkan setelah aksinya terlibat dalam penggerebekan PSK di Padang, Sumatera Barat, pada 26 Januari 2020 jadi sorotan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved