Andre Rosiade & Skenario Penggerebekan PSK di Padang, Bukti 10 Rangkap hingga Pembelaan Soal Azab
"Ya tentu sebagai kader partai yang taat, loyal, dan patuh kepada partai dan pimpinan saya datang hari ini menghadiri dan memberikan klarifikasi serta
Andre Rosiade & Skenario Penggerebekan PSK di Padang, Bukti 10 Rangkap hingga Pembelaan Soal Azab
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra memanggil kadernya yang juga anggota DPR, Andre Rosiade ke Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta pada Selasa, (11/2/2020).
Andre dipanggil untuk dimintai klarifikasi atas dugaan ketelibatan penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
"Ya tentu sebagai kader partai yang taat, loyal, dan patuh kepada partai dan pimpinan saya datang hari ini menghadiri dan memberikan klarifikasi serta tanggapan terhadap kisruh soal penggerebegan PSK. Jadi saya akan jelaskan ke Mahkamah Partai," kata Andre.
• Pengakuan Mucikari PSK yang Digrebek Andre Rosiade, Bertarif Rp 500-800 Ribu hingga Pemesan Kamar
• VIDEO: Jebak PSK, Anggota DPR Andre Rosiade Dapat Dijerat Pidana
Bawa bukti 10 rangkap
Andre datang ke Kantor DPP Partai Gerindra sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia mengaku sudah membawa bukti-bukti untuk memberikan klarifikasi pada Mahkamah Partai.
"Ada 10 rangkap. Lumayan lah tebelnya. Ini bukti-buktinya semua nanti akan saya jelaskan kenapa kami melakukan amal ma'ruf nahi mungkar," ujarnya.
Usai dimintai klarifikasi MK, Andre tidak banyak bicara.
Dia hanya mengaku telah menyampaikan kronologi yang sebenarnya pada MK.
"Saya sudah memberikan keterangan secara sebenar-benarnya memberikan keterangan kronologis secara seutuhnya kepada Mahkamah Kehormatan," tuturnya.
Saat ditanya berapa pertanyaan yang diberikan MK, Andre enggan menjawab.
Ia juga tidak mau mengungkapkan bukti apa saja yang diberikannya ke Mahkamah Kehormatan.
"Hampir semua anggota majelis bertanya tadi. Makanya agak lama. Tapi ya alhamdulillah acaranya berjalan dengan baik saya diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi intinya semua yang berkembang di publik, semua isu yang menjadi pertanyaan publik sudah saya jawab," imbuh Andre.
Anggota Komisi VI DPR ini juga sempat menegaskan dirinya tidak menyalahi aturan apapun terkait dengan keterlibatan penggerebekan PSK di Padang.