Kongres PAN di Kendari

Ricuh di Kongres PAN, Saling Dorong Sampai Panitia Dipukul, dan Kursi Dilempar

Puluhan orang menggebrak-gebrak kaca hotel, serta berteriak agar pendaftaran peserta kongres ditutup.

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNNEWS.COM/DENNYS
Kongres PAN ricuh 

Pendaftaran sebagai peserta yang ditutup pada pukul 12.00 WITA.

Massa Ricuh Jelang Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Massa Ricuh Jelang Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020). (Dennis Destryawan/Tribunnews.com)

Salah satu syarat untuk mendaftar sebagai peserta kongres adalah mendaftarkan diri langsung atau tidak boleh dititipkan.

Ini ditengarai yang membuat ricuh, karena menurut massa yang protes, ada beberapa pihak yang memberikan kartu, meski orang tersebut belum hadir.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) membenarkan bila laptop panitia sempat direbut peserta kongres.

Pengambilan laptop tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat komputer bisa kembali dan kita bisa kerja maksimal lagi," ujar Edi Soeparno di arena Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Eddy menyebut kejadian tersebut sebagai bagian dari 'bunga-bunga' saat Kongres PAN.

Eddy berharap kejadian ini tidak terulang hingga gelaran Kongres usai.

"Kita berharap bahwa besok pelaksanaan kongres itu bisa kita lalui dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Kalimantan Timur Darlis Pattalongi menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya hal itu sangat mengganggu jalannya registrasi peserta kongres dan justru malah menghambat kelancaran Kongres.

"Sangat disayangkan, ada kontak fisik yang dilakukan oknum peserta. Ada penyitaan alat elektronik yang itu ganggu jalannya registrasi," kata Darlis.

Sebab, sebelumnya dalam Kongres V tidak pernah terjadi kericuhan itu.

Ia pun menyesalkan, dan berharap tidak terjadi pada kelanjutan kongres berikutnya.

"Saya berharap kongres berjalan dengan baik," ujarnya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved