Erick Thohir Ungkap Kini Orang AS Anggap Waga Asia Penyakitan Akibat Virus Corona: Menyedihkan!

Menteri Erick Thohir mengatakan, gara-gara wabah virus corona, beberapa orang Amerika Serikat (AS) menganggap orang Asia penyakitan.

Editor: Tommy Kurniawan
Instagram @erickthohir
Menteri BUMN, Erick Thohir 

Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siswanto angkat bicara soal peneliti Universitas Harvard yang menyebut adanya kemungkinan tak terdeteksinya Virus Corona di Indonesia.

Siswanto mengatakan, apa yang dikatakan oleh peneliti Harvard belum tentu benar.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (10/2/2020), Siswanto menyebut penelitian itu hanya bersifat matematik.

"Penelitian Harvard itu model matematik untuk memprediksi dinamika penyebaran novel Corona virus berdasarkan seberapa besar orang lalu lalang," ujar Siswanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Ia mengatakan, Indonesia selama ini telah menemukan serta menguji laboratorium di Litbang Kemenkes terhadap 59 kasus dari 62 kasus.

Sedangkan, sisanya saat ini masih dilakukan pengujian.

Namun, Siswanto menegaskan sama sekali tidak ada pasien yang positif terserang Virus Corona.

Sedangkan, jika dihitung dengan model matematika Indonesia seharusnya diperkirakan telah menemukan 6-7 kasus positif Virus Corona.

Menurut Siswanto, seharusnya ini menjadikan semua warga Indonesia bersyukur.Ia yakin bahwa penelitiannya sudah akurat.

"Kalau diprediksi harusnya ada 6 kasus, ternyata sampai hari ini tidak ada, ya harusnya justru kita bersyukur. Kita sudah teliti dengan benar. Itu (penelitian ahli Harvard) hanya prediksi saja," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan oleh Voa News pada Jumat (7/2/2020), jumlah korban Virus Corona di Indonesia dan Thailand yang berada jauh dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, Thailand dan Indonesia merupakan negara yang tidak jauh dari Wuhan China, tempat virus pertama kali ditemukan.

Apalagi, Virus Corona hingga kini sudah menewaskan lebih dari 900 orang dan telah mengjangkit hingga sekitar 39 ribu jiwa.

Ahli Epidemiologi dari Universitas Harvard, Marc Lipsitch mengatakan bahwa tidak ada kasus Virus Corona di Indonesia sangat jauh dari perkiraan.

Demikian pula Thailand yang hanya melaporkan 25 kasus.

"Indonesia telah melaporkan nol kasus, dan Anda akan mengira sudah melihat beberapa kasus," ujar Marc Lipsitch di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved