Pemakaman Terduga Teroris Tebo
Tak Menyangka, Kades Ungkap Keseharian Terduga Teroris di Tebo:
Kabar meninggalnya Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi (29) pada Kamis (6/2/2020) lalu menggegerkan kampung halamannya.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
"Tadi kami sudah tanya pihak keluarga, pagi ini akan dimakamkan," terangnya.
Hal itu mengingat Ibnu Thayyi sudah meninggal dunia sejak Kamis (6/2/2020) lalu. Jenazahnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Riau.
Pengambilan Sampel DNA
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengambil sampel berupa liur keluarga WF untuk dicocokkan.
Pengambilan sampel DNA dilakukan terhadap istri dan anak dari Wahyu Firmansyah yang berinisial R dan A yang masih berusia 7 bulan berupa air liur menggunakan katembat.
Pengambilan sample disaksikan Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi, Kades Teluk Pandan Rambahan, Razali pihak lecamatan, keluarga, dan masyarakat Desa Teluk Pandan Rambahan.
Pengambilan sampel DNA tersebut akan dikirim ke Inafis Mabes Polri, guna memastikan bahwa WF yang ditembak di Provinsi Riau berasal dari Tebo.
Jasad Wahyu Firmansyah diberangkatkan dari Riau sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (8/2/2020).
Sebelumnya diwartakan, seorang terduga teroris benama Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi (29) berakhir di Desa Tolam, Kecamatan Bunut yanh berbatasan dengan SP II, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. WF ditangkap dan ditembak mati oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 pada Kamis (6/2/2020), sekitar pukul 18.25 WIB.
Diketahui, warga Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi ini meninggal dunia setelah dilumpuhkan dengan timah panas.
Informasi itu sudah sampai ke pihak keluarga pada Jumat (7/2/2020). Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, keluarga mengaku kaget menerima informasi kematian WF yang disebut-sebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah di Jambi.
Keluarganya berangkat menjemput mendiang Jumat malam.
"Malam ini rencananya keluarga korban akan berangkat ke Pekanbaru untuk melihat korban," kata Riko, Sekretaris Desa Teluk Pandan Rambahan Jumat (7/2/2020) lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengambil sampel DNA keluarga untuk dicocokkan dengan DNA WF.
Sumber Tribunjambi.com menambahkan, pengambilan sampel DNA dilakukan terhadap istri dan anak dari Wahyu Firmansyah yang berinisial R dan A yang masih berusia 7 bulan berupa air liur menggunakan katembat. Pengambilan sample disaksikan Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi, Kades Teluk Pandan Rambahan, Razali pihak lecamatan, keluarga, dan masyarakat Desa Teluk Pandan Rambahan.
Pengambilan sampel DNA tersebut akan dikirim ke Inafis Mabes Polri, guna memastikan bahwa WF yang ditembak di Provinsi Riau berasal dari Tebo.