Berita Nasional

Nasib Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui"

Nasib Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui"

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Net/Tribun Jambi
Badan Intelijen Negara. 

Maka dari itu, pekerjaan ini menuntut bertaruh nyawa.

5. Siap uang yang banyak

Dalam proses seleksi, tentu tak ada suap-menyuap.

Uang yang banyak ini diperlukan jika Anda ingin menyerah dan keluar dari BIN.

BIN telah mengeluarkan banyak biaya untuk menggembleng agen-agennya.

Ini semacam mengganti uang pendidikan dan sebagai upaya meminimalkan pengunduran diri para agen.

Bupati Safrial: Saya Hanya Ingin Jadi Gubernur Bukan Wakil Gubernur

Safrial: Saya Hanya Ingin Jadi Gubernur Bukan Wakil Gubernur

Kisah Haru dan Penuh Air Mata Tukang Bakso Temukan Anaknya yang Menghilang 5 Tahun Berkat Facebook

Retribusi Pasar di Muarojambi Mengalami Kenaikan 100 Persen

Intelijen negara bukanlah pekerjaan main-main tapi perlu kemampuan dan komitmen tinggi.

Nah, masihkah Anda tertarik menjadi intelijen negara?

Anda bisa memulainya sejak lulus SMA untuk persiapan masuk ke STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved