Seorang Pemuda Tebas Ayah Kandung Hingga Tewas, Benarkah Dipicu Bisnis Durian?

Peristiwa pembunuhan terhadap ayah kandung ini terjadi di Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sabtu (8/2/2020) dini hari

Editor: Heri Prihartono
Net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tak terima ditegur, dimaki, dan dilempar batu oleh ayah kandung, Gunawan Sucipto Pane (26) gelap mata.

Ia nekat menebas sang ayah kandung, Torang Pane (50), pakai pisau besar hingga tewas.

Peristiwa pembunuhan terhadap ayah kandung ini terjadi di Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sabtu (8/2/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Detik-detik Bocah SD Selamatkan Teman yang Nyaris Diculik, Ngaku Terinspirasi Dari Youtube

Sementara, Gunawan Pane sudah ditangkap dan kini masih diperiksa.

"Kasus ini ditangani Polsek Parongil.

Pelaku dan saksi-saksi saat ini masih di Unit Res, masih diambil keterangannya," tutur Maruli kepada Tribun Medan, Sabtu (8/2/2020) siang.

Kejadian ini, kata Maruli, bermula ketika Gunawan Pane menggelar durian di halaman rumah ayahnya, Desa Lae Parira, untuk dijual kepada tauke.

Durian mesti digelar guna penyortiran.

Demi Percepatan Pembangunan, Tokoh Masyarakat Tanjabtim Ingin Cek Endra Pimpin Jambi

Melihat halaman rumahnya penuh, Torang Pane gusar dan menegur anaknya dengan kata-kata yang agak kasar.

"Dibilang bapaknya, 'Jangan kau bikin bisnismu di rumah ini!'.

Si anak heran, lalu menjawab: 'Apanya maksudmu, Pak?'," beber Maruli.

Sejurus kemudian, Torang Pane berjalan ke arah samping rumah untuk mengambil batu dan melemparkan batu itu ke Gunawan Pane.

"Korban melempar batu ke anaknya, lalu bilang, 'Masih di sini kau, Babi? Pergi kau! Harus kumatikan kau!," beber Maruli lagi.

Istri Chrisye Dikabarkan Meninggal, Siapa Sebenarnya Chrismansyah Rahardi yang Orang Jarang Ketahui?

Kalap, Gunawan bangkit dari jongkoknya dan bergegas menuju mobilnya untuk mengambil pisau.

Setelah itu, Gunawan menghampiri ayahnya dan menebas punggung ayahnya sekali.

Pelaku Gunawan Sucipto Pane dan Torang Pane
Pelaku Gunawan Sucipto Pane dan Torang Pane (Istimewa)

Tak puas, Gunawan lanjut menebas kepala ayahnya dua kali.

Istri Torang sekaligus ibu Gunawan kemudian melerai pembantaian itu.

Melihat ayahnya tersungkur, Gunawan lari ke rumah tetangga.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polsek Parongil dan berupaya memberi pertolongan pertama kepada Torang.

Di perjalanan menuju rumah sakit, Torang mengembuskan nafas terakhirnya.

"Pisau yang dipakai pelaku berukuran panjang sekitar 25 cm, lebar 4 cm," ungkap Maruli.

Maruli menambahkan, jenazah Torang sudah divisum dan kasus ini masih diselidiki.

Suasana rumah duka Torang Pane (50) di tepi jalan besar Sidikalang - Parongil, Desa Lae Parira, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, belum begitu ramai dikunjungi pelayat, Sabtu (8/2/2020) siang.

Para pelayat yang datang, didominasi ibu-ibu, silih berganti mendekati jenazah Torang dan menangis di samping jenazah.

UPDATE Virus Corona 725 Orang Mati dan 34.986 Terinfeksi, Ada di 28 Negara, Cek Lokasi Sebaran

Saat awak Tribun Medan menyambangi TKP guna mencari tahu cerita selengkapnya, Sabtu (8/2/2020) siang, pihak keluarga memilih menutup diri.

Ketika istri Torang, Pinta Uli boru Sihite, akan mulai bercerita kepada Tribun Medan, seorang pemuda bertato di lengan tiba-tiba muncul dan menyela pembicaraan.

Ia mengaku anak kandung Torang.

Ia menolak kasus ini diberitakan, diduga malu.

Ia juga berdalih, tak terima pemberitaan yang menyebut, Torang dan anaknya terlibat persaingan bisnis jual-beli durian dan persaingan itu kemudian memicu ketidakharmonisan keduanya.

"Di berita, dibilang bapakku ini mati gara-gara durian.

Setelah ini, akan kami korek itu semua.

Kami enggak mau terima wartawan sekarang, karena kami lagi berduka," tutur pemuda bertato itu.

(cr16/tribun-medan.com)

 
 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dilarang Gelar Durian di Halaman Rumah, Anak Kesal lalu Bunuh Bapak Kandung, https://medan.tribunnews.com/2020/02/08/dilarang-gelar-durian-di-halaman-rumah-anak-kesal-lalu-bunuh-bapak-kandung?page=all.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved