Pengakuan Wanita Eks ISIS - Terbujuk Janji Manis hingga Anggota Perempuan Hanya Jadi Pabrik Anak

Presiden akan meminta kementerian terkait untuk mengkalkulasi dan menghitung plus-minus jika 600 WNI tersebut pulang ke Indonesia.

Editor: Suci Rahayu PK
Unbelieve Fact
Foto Ilustrasi Budak Seks ISIS 

Pengakuan Wanita Eks ISIS - Terbujuk Janji Manis hingga Anggota Perempuan Hanya Jadi Pabrik Anak

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia mantan anggota ISIS dipulangkan ke Indonesia.

Meski rencana dari pemerintah tersebut belum diputuskan, Jokowi menegaskan akan bilang tidak untuk upaya pemulangan itu.

Pembahasan lebih lanjut soal rencana tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas (Ratas) dengan kementerian terkait.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya.

Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Forum Pegiat Media Sosia Independen (FPMSI) saat menggelar aksi tolak wacana pemulangan sekitar 660 WNI eks Islamic State in Iraq and Syam (ISIS)
Forum Pegiat Media Sosia Independen (FPMSI) saat menggelar aksi tolak wacana pemulangan sekitar 660 WNI eks Islamic State in Iraq and Syam (ISIS) (Istimewa)

Dalam rapat tersebut, Jokowi akan membahas rencana kepulangan WNI eks ISIS secara detail.

Presiden akan meminta kementerian terkait untuk mengkalkulasi dan menghitung plus-minus jika 600 WNI tersebut pulang ke Indonesia.

Jokowi menyampaikan, sampai saat ini semuanya masih dalam proses pembahasan.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, dan nanti sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. Semuanya masih dalam proses," imbuh Jokowi.

Berbicara mengenai eks ISIS, seorang wanita bernama Nurshadrina Khaira Dhania, warga Indonesia dari 18 mantan simpatisan ISIS pulang ke Indonesia Agustus 2017 lalu, menceritakan pengalamannya saat bergabung di ISIS.

Ibu Kapolsek Kaget saat Nyamar Bongkar Perdagangan Wanita, Bertemu Sosok yang Sangat Dikenalnya

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Via Vallen & Nella Kharisma, Terbaru dan Terpopuler Full Video

Nurshadrina (19) mengaku tertipu dengan seluruh janji dan propaganda ISIS yang dia dapatkan dari internet.

Kehidupan yang lebih baik di bawah konsep negara khilafah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi tidak dia temukan sesampainya di Suriah sejak Agustus 2015.

"Propaganda mereka bagus, indah, kehidupan di sana nyaman tentram damai penuh keadilan. Jadi seperti sudah terbutakan. Seperti berita kejelekan mereka hilang begitu saja," ujar Nurshadrina dalam talkshow "Rosi" episode Pengakuan Anggota ISIS, di Kompas TV, Kamis (14/9/2017).

"Kami niatnya hanya ingin hidup saja di bawah naungan mereka, di bawah naungan khilafah itu," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved