Virus Corona
Jackie Chan Beri Uang Rp 1,9 Miliar Bagi yang Mampu Menemukan Obat Anti Virus Corona!
Penyebaran virus corona yang kian masif di sejumlah negara, aktor asal Hongkong, Jackie Chan lakukan sayembara.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyebaran virus corona yang kian masif di sejumlah negara, aktor asal Hongkong, Jackie Chan lakukan sayembara.
Jackie Chan mengaku tersentuh atas segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyebaran virus corona.
Termasuk, upaya mendonasikan masker wajah atau suara untuk amal.
• Daftar 34 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong
"Saya terharu dengan keberanian dan kekuatan mereka yang memerangi ini bersama. Ketika negara dalam bahaya, kita punya tanggung jawab untuk melindunginya,” tulisnya di Weibo, dilansir dari Jaynestars, Jumat (7/2/2020).
Tak hanya mengungkapkan kesedihan, Jackie Chan memiliki caranya sendiri guna membantu upaya mengatasi penyebaran virus corona.
Jackie Chan menjanjikan uang sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp 1,9 miliar pada siapa saja yang berhasil menemukan obat antivirus corona.
“Jika siapa saja, individu atau institusi, berhasil membuat obat (atasi virus corona), saya akan memberikan mereka 1 juta Yuan sebagai rasa syukur,” katanya.
Kemudian, Jackie Chan mengungkapkan alasannya melakukan hal itu.
• Live Streaming RCTI Liga Italia Juventus Vs Hellas Verona, Bisa Disaksikan via HP
Rupanya, ia tak ingin melihat jalanan menjadi sepi dan penderitaan akibat penyebaran virus corona.
“Saya berhadap semua orang mengerti bahwa ini bukan soal masalah uang. Saya hanya tidak ingin jalanan yang sibuk menjadi sepi. Saya tidak ingin melihat penderitaan mereka yang seharusnya menikmati hidup," kata Jackie Chan.
Dilansir dari AFP, hingga Sabtu (8/2/2020), Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China dilaporkan meningkat menjadi 717 orang, dengan lebih dari 34.000 orang terinfeksi.
(Kompas.com / Novianti Setuningsih)
725 Orang Tewas Akibat Virus Corona
Berikut ini update data terbaru korban virus corona per Sabtu (8/2/2020) pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan data dari Thewuhanvirus.com, angka kasus coronavirus (2019-nCov) dan kematian akibat virus tersebut saat ini terus bertambah.