Teroris Jambi Ditembak

Perlu Pencocokan, Sampel DNA Keluarga Terduga Teroris yang Tewas di Riau Diambil

Perlu Pencocokan, Sampel DNA Keluarga Terduga Teroris yang Tewas di Riau Diambil

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Kompas TV
Seorang teroris ditangkap di Desa Tolam Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan SP ll Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Riau oleh Detasemen Khusus 88 pada Kamis (6/2/2020) sore sekitar pukul 18.25 WIB. 

"Luka tusukan sebanyak 6 buah di bagian perut dan kaki," katanya.

Untuk personel Densus Bripda Saud saat ini mejalani perawatan di RSUD Tebo," kata Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).

Saat ini terduga teroris bernama Wahyu Firmansyah itu sedang diburu oleh personel Densus 88 dan anggota Polres Tebo.

"Pelaku masih dilakukan pengejaran oleh anggota," tutur Argo Yuwono.

Kejadian bermula ketika Bripda Saud bersama seorang rekannya, Bripda Dedi Yonesa, sedang membuntuti terduga teroris berinisial WF.

Di Jalan Lintas Tebo-Bungo KM 5 Dusun Bogo Rejo, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Jambi, kedua anggota mengadang sepeda motor yang ditumpangi terduga teroris.

"WF langsung menjatuhkan motor R2 yang dikendarainya, dan langsung menyerang Bripda Saud dan Bripda Dedi," kata Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).

Menurut keterangan Argo Yuwono, sempat terjadi pergumulan yang cukup hebat antara korban dan pelaku.

Ketika itu terduga teroris memiliki kesempatan untuk menikam Bripda Saud menggunakan sebuah senjata tajam jenis pisau.

"Sajam jenis pisau itu diarahkan pelaku ke arah badan Bripda Saud sampai terjadi pergumulan," beber Argo Yuwono.

Mulanya, rekan korban Bripda Dedi sempat membantu dengan cara memukul kepala terduga teroris.

Saat ini terduga teroris bernama Wahyu Firmansyah itu sedang diburu oleh personel Densus 88 dan anggota Polres Tebo.

"Pelaku masih dilakukan pengejaran oleh anggota," tutur Argo Yuwono.

Satu di antara saksi, Satyo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa saat sebelum azan asar dikumandangkan.

"Saya kira tabrakan awalnya, tapi kok malah berkelahi," katanya, saat diwawancarai, Sabtu (21/12/2019).

Sepengelihatannya, satu di antaranya membawa senjata laras panjang. Satu orang lagi mengeluarkan senjata tajam.

Keduanya sempat terlibat duel, tepat di pinggir jalan Tebo-Bungo, Km5, tidak jauh dari Masjid Nurul Falah, RT 11, RW 03, Dusun Bogo Rejo, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah.

Dari pengelihatannya, ada seorang yang mengalami luka tusuk setelah insiden itu.
Orang itu, kata dia, tidak bicara apa-apa. Namun kemudian, Satyo melihat darah mengalir.

Tidak lama kemudian, sebuah minibus berhenti dan korban segera naik.

Satyo mengaku tidak ingat nomor polisi dan warna mobil yang langsung melaju dari arah Bungo menuju arah Tebo itu.

Penusuk yang mengenakan penutup wajah dan mengendarai sepeda motor itu sempat berusaha mengejar mobil yang langsung melaju ke arah Muara Tebo. Namun, kemudian berbalik dan melaju kencang ke arah Bungo.

"Dia sempat mau ngejar kayaknya. Walaupun dia susah ngengkol motornya, susah nyalanya. Pas nyala, motornya mutar, mau ngejar, tapi mutar lagi, ke arah Bungo," jelasnya.

Perlu Pencocokan, Sampel DNA Keluarga Terduga Teroris yang Tewas di Riau Diambil (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved