Berita Muarojambi
Skuad Gubernur Cup Muarojambi Belum Dibubarkan, Ini Alasannya
Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Muarojambi, belum membubarkan skuad Gubernur Cup 2020, meski kompetisi reguler tahunan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Skuad Gubernur Cup Muarojambi Belum Dibubarkan, Ini Alasannya
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Muarojambi, belum membubarkan skuad Gubernur Cup 2020, meski kompetisi reguler tahunan yang diikuti kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi itu sudah berakhir.
Ketua Askab Muarojambi, Alfian Fahmi mengatakan, rencana pembubaran akan dilakulan pada awal Maret mendatang.
Hal ini kata Alfian, karena masih ada masalah nonteknis manajemen di dalam Askab Muarojambi. Namun, Alfian tidak mengungkapkan secara gamblang masalah non teknis tersebut.
"Belum kita bubarkan karena masih ada hal yang kita tunggu, dalam arti acara sudah selesai. Untuk di dalam Askab, belum kita bubarkan, masih menunggu sesuatu hal yang sifatnya non teknis," kata Alfian.
• Hattrick Yusuf Bawa Muaro Jambi Raih Juara III Gubernur Cup 2020,
• Prabowo Ungkap Alasan Mau Bergabung ke Pemerintahan Jokowi, Sebut Soal Iklim Politik
• Kronologi Istri Tewas Dipukul Suami Pakai Helm, Berawal dari Telepon Orang Ketiga
Terkait persoalan administrasi, Alfian mengaku pelatih maupun pemain serta official yang terlibat sudah diselesaikan.
Namun Ia tidak memungkiri ada beberapa pembayaran yang belum di selesaikan pasca gubernur cup.
"Bila ada kekurangan dalam pembayaran akan diselesaikan dalam waktu dekat," singkatnya.
Untuk diketahui bahwa Alfian menjadi Ketua Askab Kabupaten Muarojambi lebih kurang selama lima bulan.
Kata Alfian, sudah beberapa prestasi yang diraih oleh pemain sepak bola Muarojambi, untuk mengharumkan nama Kabupaten Muarojambi.
"Pada Pra Porprov kita meraih juara satu, mungkin ini rekor sejarah kita lah karena ini baru pertama kalinya dan kemarin di Gubernur Cup kita meraih juara tiga," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Alfian berharap ke depan sepak bola Kabupaten Muarojambi sudah dikenal orang. Ia menyebut bahwa pemain sepak bola Muarojambi selalu diidentikkan sebagai pemain yang bikin rusuh dalam pertandingan.
"Kemarin saat kita main di Gubernur Cup penjagaan kita berlapis, saya upayakan jangan sampai ada kericuhan. Alhamdulillah yang selama ini rusuh, tidak terjadi sedikit pun," ungkapnya.

Ke depan kata Alfian, ada tantangan berat bagi dirinya dan seluruh tim pemain sepak bola Kabupaten Muarojambi untuk menghadapi Porprov.