Para Copet Legendaris Musyawarah di Bandung, Menteri Pertahanan sampai Turun Tangan

Peristiwa ini memang benar terjadi, para copet legendaris berkumpul di Bandung untuk merumuskan aksi. Ini sempat membuat pemerintah khawatir.

Editor: Duanto AS
twitter chirpstory
Arsip harian Kompas 

Melansir sejarahri.com, pada Senin pertama Januari 1977, telah dilakukan musyawarah antar copet-copet di seluruh Pulau Jawa.

Itu digelar di tempat cukup mewah di Kota Bandung.

Secara diam-diam, copet-copet dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan Yogyakarta berkumpul di Bandung untuk melakukan musyawarah besar copet Indonesia.

Menariknya, musyawarah itu juga dihadiri dua orang tokoh copet dari Palembang sebagai peninjau.

Tak ada catatan tentang apa-apa saja hasil musyawarah unik tersebut.

Namun, tampaknya copet-copet itu mencoba untuk menciptakan cara-cara baru dalam dunia percopetan dan berusaha agar pembagian daerah tetap dipatuhi.

Pembagian itu mengingat akhir-akhir itu banyak terjadi pencopetan oleh pencopet dari kota lain beroperasi di daerah yang bukan wilayah operasinya.

Polisi tahu?

Apakah polisi tidak mengetahui kabar musyawarah itu?

Meskipun musyawarah itu dilaksanakan diam-diam dan sukses tanpa diketahui pihak berwajib hingga selesai, namun kabarnya kemudian sampai juga ke telinga pihak berwajib.

Polisi mengingatkan agar masyarakat mengingatkan kewaspadaan untuk menghadapi aksi-aksi copet pada 1977.

Musyawarah itu tampaknya benar-benar efektif dan berhasil.

Tercatat bahwa di tahun itu, aksi pencopetan memang menggila.

Bahkan hingga sekelas Menteri Pertahanan dan Keamanan sampai harus turun tangan ikut memerangi gerakan para copet ini.

Website sejarahri.com juga menuliskan kolom-kolom media disesaki oleh aksi-aksi copet yang oleh mereka disebut "bandit".

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved