Para Copet Legendaris Musyawarah di Bandung, Menteri Pertahanan sampai Turun Tangan
Peristiwa ini memang benar terjadi, para copet legendaris berkumpul di Bandung untuk merumuskan aksi. Ini sempat membuat pemerintah khawatir.
Oleh karena itu, pada 24 Mei 1977 disebutkan Menhankam/Pangab Jenderal M Panggabean ‘pun menaruh perhatian terhadap meningkatnya aksi pencopetan di Ibu Kota Jakarta.
Saat itu, Menhankam mengeluarkan instruksi mengenai perlunya terus-menerus melakukan telaah strategis, memperkirakan gangguan-gangguan yang timbul, serta langkah-langkah untuk menghadapinya.
Namun, aksi pencopetan terus meresahkan dan sangat menggaggu ketertiban umum.
Pada 8 Juni 1977, dikeluarkanlah instruksi untuk memberantas copet oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam), Jenderal Panggabean, kepada Kapolri, Jenderal (Pol) Widodo Budidarmo.
Sementara itu, Kas Kopkamtib Laksamana Sudomo mengeluarkan instruksi serupa kepada Kadapol Metro Jaya, Mayjen Pol Sutadi.
Akhirnya, penangkapan demi penangkapan pencopet terus dilakukan.
Musyawarah copet internasional di New York
Maraknya pencopetan pada tahun itu bukan hanya menjadi fenomena nasional.
Musyawarah pencopet serupa berlangsung di New York saat itu.
Arsip Kompas 29 November 1977 di rubrik “Sari Warta LN” menuliskan soal pertemuan para copet di New York itu.
Bahkan, itu lebih canggih dari musyawarah copet Indonesia.
Seperti dilaporkan New York Times, pencopet-pencopet di Amerika Serikat itu berkumpul sekitar 50-an orang setiap pagi sekitar pukul 09.00 untuk melakukan rapat di rumah makan Manhattan untuk merencanakan operasi hariannya.
Musyawarah itu juga sukses.
Disebutkan bahwa komplotan 1.000 pencopet toko yang terdiri dari orang-orang Cile, Kolombia dan Peru, dapat menjarah toko-toko di Amerika Serikat.
Hasil copet itu mencapai 150 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2 triliun jika dihitung dengan kurs saat ini.