Heboh Penggerebekan Prositusi Online di Padang, Andre Rosiade Tak Peduli Ada yang Tak Senang
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan dan penangkapan oleh polisi terjadi pada 26 Januari
Heboh Penggerebekan Prositusi Online di Padang, Andre Rosiade Tak Peduli Ada yang Tak Senang
TRIBUNJAMBI.COM, PADANG - Pengungkapan prostitusi online yang dilakukan polisi dan Andre Rosiade di Padang ramai hingga sempat jadi Trending Topic di Twitter.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan dan penangkapan oleh polisi terjadi pada 26 Januari 2020 namun, diviralkan pada 4 Februari.
"Bisa saja dugaan, ada orang yang tidak senang, karena pencitraannya 'rusak'," kata Andre Rosiade, Rabu (5/2/2020).
Menurutnya, hal tersebut diviralkan karena ada dugaan orang yang tidak suka prostitusi diberantas di Kota Padang.
• Viral Wanita Terinfeksi Virus Corona Melahirkan, Tak Boleh Lihat Sang Bayi, Keadaannya Mengharukan
• Walikota Surabaya Ungkap Laporkan IRT Penghina Dirinya di Medsos Gara-gara Dua Sosok Ini
• Pakar Kesehatan China Sarankan Obat Flu dan HIV Untuk Penderita Infeksi Virus Corona
Namun demikian, lanjut dia, dirinya merasakan bahwasanya masyarakat Kota Padang ingin prostitusi dibongkar.
Sejauh ini lanjutnya, pihak yang membuat heboh itu kan masyarakat luar Kota Padang.
Andre Rosiade bahkan yakin kalau masyarakat Kota Padang mendukung langkah dirinya tersebut.
"Ini adalah ujian risiko perjuangan. Gak ada masalah. Saya tidak ingin kota dimana saya lahir dan dibesarkan, kena azab, karena membiarkan kemaksiatan," tutur Andre Rosiade.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Andre Rosiade tidak Permasalahkan Jika Ada Orang yang Pro dan Kontra