Awal 2020, 173 Warga Tanjab Barat Teridentifikasi DBD, Dua Orang Meninggal

Memasuki Februari 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kuala menangani 173 kasus penyakit demam berdarah.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Istimewa
Ilustrasi nyamuk 

Awal 2020, 173 Warga Tanjab Barat Teridentifikasi DBD, Dua Orang Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Sejak Januari hingga memasuki Februari 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kuala menangani 173 kasus penyakit demam berdarah.

Kasus DBD di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih mewabah. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pasien yang dirawat di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.

Bahkan, di awal tahun 2020, dua anak meninggal akibat DBD.

Data yang diterima dari ruang rekam medis, RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal per tanggal 5 Februari 2020, sebanyak 173 pasien dirawat. Hanya satu diantaranya orang dewasa.

"Didominasi anak-anak, hingga awal Februari 2020, jumlah pasien yang ditangani 173 pasien. Bulan Januari ada dua orang meninggal karena DBD," sebut Zainal, Kepala Ruangan Rekam Medis RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Rabu (5/2/2020).

Januari 2020, Dinkes Bungo Temukan 20 Kasus DBD, Wilayah Rimbo Tengah Paling Rawan

Beras 5 Ton Belum Disalurkan Pada Korban Banjir di Limun, Ini Alasan Dinsos Sarolangun

Tiga Warga Tanjab Barat Tewas, Toyota Innova Tabrakan dengan Truk Sawit di Sekernan

Dari jumlah itu bulan Januari sebanyak 150 penderita DBD, kemudian 13 orang dengue shock syndrome (DSS) dan dengue ada tiga orang.

"Bulan Januari dua orang meninggal, rujuk ke Kota Jambi 10 orang," ungkapnya.

Sementara untuk bulan Februari 2020, penderita DBD sebanyak tujuh orang. Satu orang dirujuk ke Kota Jambi. (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved