Virus Corona

Ternyata Ini Penyebab WNI di Singapura Terjangkit Virus Corona, Meski Tidak Pernah ke China

Ternyata Ini Penyebab WNI di Singapura Terjangkit Virus Corona, Meski Tidak Pernah ke China

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Shanghaiist
Pasien korban virus Corona di China. 

Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.

Dalam video yang dibagikan @globaltimesnews tersebut dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.

Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.

Dikutip TribunMataram, belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.

Bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan dengan bayi yang baru ia lahirkan.

Ketika baru saja dilahirkan, bayi tentu memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.

Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus corona yang beredar di udara ketimbang orang dewasa.

Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.

Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.

Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus corona, Xiaoyan pun bersyukur.

"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan.

Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk dievakuasi.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved