Kasus Reynhard Sinaga
Nasib 'Predator' Reynhard Sinaga di Inggris, Masuk dalam Sel Khusus hingga 2 Gelar Akademik Dicabut
Nasib 'Predator' Reynhard Sinaga di Inggris, Masuk dalam Sel Khusus hingga 2 Gelar Akademik Dicabut
Pendidikan Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga sebelum menempuh pendidikan di Inggirs, ia telah menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Indonesia (UI).
Setelah itu pada 2007, saat berumur 24 tahun, Reynhard datang ke Inggris menggunakan visa pelajar.
Kedatangan Reynhard tidak lain untuk menempuh pendidikannya di Universitas Manchester.
Bahkan Reynhard dapat meraih dua gelar master dari Universitas Manchester pada 2009 dan 2011.
Dua gelar tersebut yakni di bidang planologi dan sosiologi.
Setelah lulus dan mendapatkan dua gelar magisternya, pria yang memiliki tinggi 170 cm ini kemudian melanjutkan pendidikan S3.
Ia mengambil Ilmu Geografi Manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012.
• Beredar Foto Pernikahan Teddy dan Lina Pascacerai dari Sule, Keluarga Lina Disebut Tak Setuju?
• Detik-detik Ibu Pukul Bayinya Pakai Rebana hingga Meninggal, Anak Berusia 4 Bulan
• Sempat Kejar-kejaran, 8 Anak Punk Ditangkap Satpol PP Kota Jambi, Ima Mengaku Baru Saja Melahirkan
Pada Agustus 2016, Reynhard mengajukan thesis berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester".
Namun judul itu ditolak dan ia diberi waktu untuk melakukan sejumlah revisi.
Gelar PHD pada Ilmu Geografi manusia tak didapatkannya hingga kini.
Hal ini dikarenakan pada 2 Juni 2017 ia ditangkap karena sederet kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap ratusan pria itu.
Kasus Reynhard Sinaga

Diberitakan sebelumnya, Reynhard Sinaga merupakan warga Indonesia yang mendapatkan vonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin (6/1/2020).
Yakni, dengan jangka waktu minimal 30 tahun.