Kisah Dokter China Coba Peringatkan Bahaya Virus Corona, Dituduh Penipu oleh Polisi Wuhan

Dalam surat itu dia dituduh "membuat komentar palsu" yang telah "sangat mengganggu tatanan sosial".

"Kami sungguh-sungguh memperingatkan Anda: Jika Anda tetap keras kepala, dengan kekurangajaran seperti itu, dan melanjutkan kegiatan ilegal ini, Anda akan dibawa ke pengadilan - apakah itu dipahami?" Di bawah tulisan tangan Dr Li tertulis: "Ya, saya tahu."

Dia adalah satu dari delapan orang yang menurut polisi sedang diselidiki karena "menyebarkan desas-desus".

Pada akhir Januari, Dr Li menerbitkan salinan surat itu di Weibo dan menjelaskan apa yang terjadi.

• 37 Paket Pekerjaan Sudah Ditender di UKPBJ Provinsi Jambi, Belum Ada Satupun Kegiatan Kontruksi

Sementara itu, pihak berwenang setempat telah meminta maaf kepadanya tetapi permintaan maaf itu terlambat.

Selama beberapa minggu pertama bulan Januari para pejabat di Wuhan bersikeras bahwa hanya mereka yang melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi yang dapat tertular virus.

Tidak ada panduan yang dikeluarkan untuk melindungi dokter.

Tetapi hanya seminggu setelah kunjungannya dari polisi, Dr Li merawat seorang wanita dengan glaukoma.

Dia tidak tahu bahwa dia telah terinfeksi virus Corona.

Dalam pos Weibo-nya dia menjelaskan bagaimana pada 10 Januari dia mulai batuk, hari berikutnya dia demam dan dua hari kemudian dia dirawat di rumah sakit.

Orang tuanya juga jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit.

Itu 10 hari kemudian - pada 20 Januari - ketika Cina baru menyatakan kejadian wabah darurat.

Dr Li mengatakan dia diuji beberapa kali untuk virus korona, semuanya kembali negatif.

• Disinggung Orang Ketiga di Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack, Sosok Ini Sebut soal Mantan

• Diduga Hina Walikota Risma, Zikria Dzatil Ditangkap di Rumahnya, Terungkap Sikap IRT Saat Didatangi

Pada 30 Januari ia memposting lagi: "Hari ini pengujian asam nukleat kembali dengan hasil positif, debu telah hilang, akhirnya didiagnosis."

Postingannya menerima ribuan komentar dan kata-kata dukungan.

Dr Li Wenliang adalah pahlawan, "kata seorang pengguna, khawatir tentang apa yang dikatakan ceritanya tentang negara mereka."

Di masa depan, dokter akan lebih takut untuk mengeluarkan peringatan dini ketika mereka menemukan tanda-tanda penyakit menular. "

"Lingkungan kesehatan masyarakat yang lebih aman ... membutuhkan puluhan juta Li Wenliang."

SUMBER: BBC.COM