Berita Nasional
Jenderal Polisi Ditunjuk Erick Thohir Jadi Pembantunya, Sosok Carlo Pernah Dipaksa Istri Turun Mobil
Jenderal Polisi Ditunjuk Erick Thohir Jadi Pembantunya, Sosok Carlo Pernah Dipaksa Istri Turun Mobil
Jenderal Polisi Ditunjuk Erick Thohir Jadi Pembantunya, Sosok Carlo Pernah Dipaksa Istri Turun Mobil
TRIBUNJAMBI.COM - Dijabatnya Menteri BUMN oleh Erick Thohir membawa banyak perubahan dalam susunan kerja pegawainya.
Sejumlah nama-nama baru akan diangkat dan dilantik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai sekretaris kementerian dan deputi di BUMN.
Naman-nama yang akan dilantik Erick, yakni Susyanto, Carlo Brix Tewu, Nawal Nely, Loto Srinaita Ginting.
Susyanto akan diangkat menjadi Sekretaris Kementerian BUMN. Lalu, Carlo Brix Tewu akan didapuk menjadi Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan BUMN.
Dari sejumlah nama tersebut ada sosok yang menarik yakni Carlo Brix Tewu. Dia merupakan jenderal bintang dua yang masih aktif di kepolisian.
• Inilah 5 Nama-nama yang Dilantik Erick Thohir, Rekrut Satu Jendral Tim Mawar
• Mahfud MD Ungkap Erick Thohir Mulai Diserang Setelah Ungkap Borok Jiwasraya dan Asabri
• VIDEO : Erick Thohir Janji Dana Nasabah Jiwasraya Cair Mulai Akhir Maret 2020
Pria lulusan akademi kepolisian angkatan 1985 ini pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam.
Saat masih bekerja di lingkungan kepolisian, Carlo pernah tergabung dalam “Tim Mawar” yang dibentuk untuk mengungkap kasus pembunuhan hakim agung Safiudin Kartasasmita.
Dalam kasus tersebut, Carlo dan Tim Mawar lainnya berhasil menangkap Tommy Soeharto sebagai tersangkanya.
Tommy merupakan putra bungsu mantan Presiden RI Soeharto. Selain itu, Carlo juga pernah menangkap Panglima Front Pembela Islam (FPI), Machsuni Kaloko dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Saat menangani kasus tersebut, Carlo masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2008 lalu.
Siapa Carlo Brix Tewu?

Irjen Pol. Drs. Carlo Brix Tewu merupakan perwira tinggi Polri ia pada tahun 20017 mengemban amanat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.
Kemudian ia juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat sejak 30 Desember 2016 hingga 12 Mei 2017.
Di balik sosok pria hebat, selalu ada wanita perkasa yang memberikan dukungan. Itu setidaknya menggambarkan kehidupan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen (Pol) Carlo Brix Tewu bersama sang istri, Liana Tewu.
Pada hari bahagia Kapolda yang merayakan ulang tahun ke-49, Selasa (13/9/2011), lallu Tewu menuturkan bagaimana sang istri setia mendampingi tugas di mana pun ia di tempatkan.
Kapolda kemudian menghujani istrinya dengan pujian, terlebih atas pengawasan kesehatan dirinya, khususnya soal kontrol makanan.
"Ia selalu memberikan direction (petunjuk) yang tepat," kata Tewu saat memberi sambutan perayaan ulang tahun di rumah dinas (Rudis) Kapolda Sulut.
• Nama Prabowo Mencuat Paling Teratas Setelah Penilaian 100 Hari Masa Kerja Kabinetnya
• VIDEO : Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya
• Mendadak Trending Topik, Posisi Duduk Hotman Paris Jadi Sorotan Saat Hadiri Pemakaman Gus Sholah
• SAH, Ada 2 Tambahan Kecamatan di Kabupaten Kerinci, Ujung Pasir Jadi Ibu Kota Kecamatan Tanah Cogok
Tak hanya itu, Tewu pun bercerita soal kejutan-kejutan istimewa dari sang istri. Contoh sederhana? Ya, seperti perayaan HUT saat ini.
"Saya tahu ini perbuatan istri saya, sering saya dikagetkan dengan kejutan ini," jelas Tewu.
Ketika Tewu menjabat Direktur reserse kriminal umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, sang istrinya pun kerap memberikan suprise.
"Saya disuruh turun dari mobil (dinas) untuk naik mobil bersamanya. Ketika di kantor sudah disiapkan perayaan Ultah dan anggotanya pun memakai kostum Ultah," jelas Tewu sambil tersenyum memandang istrinya.
Tewu kemudian mengimbau kepada Bhayangkari di jajaran Polda Sulut agar selalu mendampingi dan mendukung para suami yang bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sehingga keluarga aparat kepolisian tetap rukun dan kompak.
Ia mengakui, bagi seorang petugas kepolisian, hanya memiliki sedikit waktu berkualitas dengan keluarga. Karena itu peranan istri sangat besar dalam keluarga dalam membantu membesarkan dan mendidik anaknya. Pada keluarga Tewu, peran besar istri berujung pada hasil manis, seorang anak Tewu akan segera melanjutkan sekolah ke luar negeri.
"Yang paling penting adalah dukungan Bhayangkari. Kompak-kompak saja dengan bapaknya dan jangan ada dusta di antara kita," ungkap Tewu lalu sambut tangan yang meriah dari para undangan.
Dengan begitu Polda Sulut akan menjadi Polda percontohan bagi Polda lainnya di Indonesia. Terlebih komisi 3,4 dan 8 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pun memberikan pujian atas kerukunan beragama di Sulut yang tetap terjaga.
"Torang semua basudara," jelasnya.
Dalam kesempatan HUT ke 49 ini, Tewu beranggapan bahwa ini momen untuk instrospeksi diri. Serta meminta maaf kepada jajarannya dibawahnya bilang dirinya, istri dan anaknya membuat kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
"Agar Saya tidak otoriter, sewenang-wenang dalam jabatanya terhadap bawahan," jelasnya.
• Bandar Narkoba di Tungkal Ulu Diringkus, Polisi Sita Belasan Paket Sabu & Puluhan Butir Pil Ekstasi
• Ternyata Lina Pernah Laporkan ke Polisi Perhiasan Hilang Rp 2 Miliar, Ada Hubungannya dengan Teddy?
• BREAKING NEWS Warga Temukan Padma di Kompleks Candi Muaro Jambi, Bentuk Pecahan Batu
• Gali Pondasi Rumah, Warga Desa Muarojambi Temukan Batu Padma Diduga Tempat Dudukan Patung Purbakala
Momen ini pun dianggapnya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Kerena menurutnya, setinggi apapun jabatan dan sebanyak apapun bintang dipundak tidak akan membuat bertambah umur.
"Oleh karenanya kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan," ungkapnya.
Ibadah dan doa perayaan HUT ke 49 ini dipimpin oleh Pendeta Paulus dari Gereja Tiberias. Dalam doannya Paulus meminta kepada Tuhan Yesus agar menjaga kesehata Kapolda Sulut, istri dan anaknya sehingga Kapolda dapat menjalankan tugasnya dalam menjaga kamtibmas di Sulut.
"Di pundaknya ini ada suatu beban untuk menjaga Kambtibmas di Sulut," terang Paulus.
Pun acara HUT ke 49 dimeriahkan juga oleh para Polwan yang bernyanyi dihadapan Tewu dan istri. Mereka menyanyikan lagu Selamat HUT dari grup band Jamrud dan Karena Cinta dari Joy Tobing Indonesia Idol. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Erick Thohir Tunjuk Jenderal Polisi Jadi Pembantunya, Sosok Carlo Pernah Dipaksa Istri Turun Mobil
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: