4 Februari Hari Kanker Sedunia, Ini 9 Mitos dan Fakta tentang Kanker yang Harus Diketahui

Ketimbang makan es krim, sebaiknya pilihlah produk susu rendah lemak lainnya seperti yogurt, keju, atau susu rendah lemak.

Editor: Duanto AS
Hellosehat
Ilustrasi kanker 

Jumlah kematian juga meningkat, menurut WHO setidaknya ada 5,2 juta orang pada 1990 menjadi 8,2 juta orang pada 2012.

Jika insiden kanker terus tumbuh pada tingkat yang dilaporkan, jumlah kematian di seluruh dunia akibat kanker akan meningkat menjadi lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030.

Namun, dilansir dari who.int, 40 persen kematian akibat kanker dapat dicegah.

Karena itu, banyak organisasi kanker dunia yang selalu memperingati pentingnya kesadaran akan penyakit ini setiap tahun.

Didukung WHO International Union Against Cancer ( UICC ), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran kanker global kemudian mengkoordinasikan Hari Kanker Sedunia dan didukung oleh WHO dan organisasi internasional lainnya.

Hari Kanker Sedunia biasanya juga disertai parade atau acara penggalangan dana lokal, seperti gala, konser, atau lelang.

Selain itu, beberapa negara menyiarkan siaran televisi khusus atau program radio tentang kanker selama seminggu saat Hari Kanker Dunia.

Karena lebih dari 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara-negara yang secara ekonomi kurang berkembang, Hari Kanker Sedunia dan Kampanye Kanker Dunia telah menjadi mekanisme penting untuk menarik perhatian pada pencegahan serta perawatan kanker di negara-negara berkembang.

Mitos dan fakta seputar kanker

Agar tak ada persepsi yang keliru, berikut kami ulas beberapa mitos dan fakta terpopuler tentang kanker yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mitos: Kanker bisa menular

Fakta: Melansir Healthmeup, orang sehat tidak mungkin tertular kanker melalui kontak fisik atau karena menghirup udara yang sama.

Penularan hanya mungkin terjadi bila melakukan transplantasi organ dari pengidap kanker.

Bahkan penularan kanker dari ibu hamil ke janin melalui plasenta sangat kecil kemungkinannya.

2. Mitos: pewarna rambut dapat menyebabkan kanker otak

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved