PULUHAN Wanita di Penjara Mendadak Hamil, Setelah Tes DNA Ternyata Sosok Ini Pelaku Tunggal

TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian sangat mencengangkan sempat bikin heboh di sebuah penjara wanita.

Editor: ridwan
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi perempuan hamil 

Dia ditahan atas tuduhan penipuan identitas dan dipenjara diPenjara Kota Denver sambil menunggu jadwal persidangan.

Pada pagi hari tanggal 31 Juli 2018, dia merasakan sakit di bagian perut dan hendak melahirkan.

Sanchez yang saat itu berusia 26 tahun, berulang kali berteriak meminta bantuan.

Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Gus Sholah, Presiden Jokowi Beberkan Hal yang Dibicarakan

Akan tetapi tidak ada staf penjara maupun petugas medis yang menghampirinya.

Saat Sanchez berteriak dan memberi tahu bahwa air ketubannya telah pecah, petugas penjara hanya memberinya kain dan pembalut melalui celah di pintu sel tahanan.

Perempuan itu akhirnya harus berjuang untuk melahirkan seorang diri di dalam selnya, tanpa didampingi petugas maupun staf medis.

Petugas baru masuk dan memanggil ambulans untuk membawa Sanchez ke rumah sakit setelah dia melahirkan seorang bayi laki-laki.

Kini, setelah satu tahun berlalu, pada Rabu (28/8/2019) lalu, Sanchez melalui pengacaranya, Mari Newman, mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah kota Denver, Pusat Kesehatan Medis Denver, enam petugas kantor sherif dan perawat.

Teaser Trailer Kedua Black Widow: Super Bowl - Menggoda Masa Lalu Misterius Natasha Romanoff

"Apa yang seharusnya menjadi salah satu hari paling membahagiakan dalam hidupnya justru berubah menjadi hari yang diisi dengan teror, rasa sakit, dan penghinaan yang tidak perlu, yang terus membuatnya merasakan trauma emosional yang berkelanjutan."

"Pemerintah kota, pusat kesehatan medis, dan enam petugas sherif dan perawat kota Denver telah gagal memenuhi kewajiban hukum dan moral mereka," kata Newman.

Dalam surat pengaduan yang diajukan, tertulis bahwa petugas kesehatan menyadari bahwa Sanchez tengah hamil saat ditahan dan mengetahui bahwa dia berisiko melahirkan lebih awal.

Pada hari terjadinya insiden, Sanchez mengatakan telah setidaknya delapan kali meminta bantuan dan mengatakan bahwa dirinya mengalami kontraksi serta air ketubannya telah pecah.

Di dalam sel tahanannya juga terpasang kamera pengawas yang membuat petugas dapat memantau secara langsung situasi di dalam sel maupun kondisi Sanchez.

Rahasia Mbah Moen Dibocorkan di Dalam Mobil, Gus Dur Tak Tahan Anda gak akan kuat

Proses melahirkan itu berlangsung selama hampir enam jam dan petugas baru membawa Sanchez dan bayinya ke rumah sakit 30 menit kemudian.

"Staf keperawatan Dinas Kesehatan Denver terbukti tidak terorganisir dan tidak siap untuk merawat bayi maupun ibunya."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved