Jelang Pilkada 2020, Gubernur Jambi Usulkan Satu Nama untuk Dilantik, Tunggu Izin Mendagri

Hasil tiga besar lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akhirnya disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Plh Sekda Provinsi Jambi Sudirman. 

Jelang Pilkada 2020, Gubernur Jambi Usulkan Satu Nama untuk Dilantik, Tunggu Izin Mendagri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Hasil tiga besar lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akhirnya disetujui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Tahapan selanjutnya Gubernur Jambi akan mengajukan izin kepada Mendagri untuk melantik salah satu nama dari hasil lelang tersebut. Ini karena Gubernur yang ingin maju di Pilkada 2020 harus meminta pesetujuan Kemendagri jika mau melantik pejabat dibawah enam bulan sebelum pendaftaran calon pada Juli 2020 mendatang.

Penjabat (Pj) Sektretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman menyampaikan, bahwasnya rekomendasi KASN sudah didapat. Yang berarti KASN menilai tahapan lelang sebelumnya sudah sesuai prosedur.

“Artinya KASN sudah mengevaluasi kinerja tahapan lelang ini, selanjutnya tinggal minta izin Mendagri untuk pelantikan,” sampainya (3/2/2020).

Contoh DKI Jakarta Tapi Punya Mobil Derek, Dishub Kota Jambi Melempem Hadapi Pelanggar Lalu Lintas

Uang Ratusan Juta Milik DPRD Sarolangun Dicuri, Istri Sayuti Menjerit Lihat Kaca Mobil Pecah

Dalaman Perempuan Asal Aceh Diamankan Polisi, Kapolres Bungo Ungkap Alasannya

Untuk pengajuan izin ke Mendagri ini, akan diajukan ketika nama Kepala OPD baru telah dipilih oleh Gubernur Jambi dan juga harus setelah di SK-kan tim Baperjakat.

”SK tersebut nanti ditandangani Gubernur, lalu baru kita minta izin Kemendagri untuk dilakukan pelantikan, izin ke pusat memang harus berkorelasi dengan jabatan yang (hendak) dilantik, ” ujarnya.

Ditanya apakah nama pemenang lelang JPT sudah dikantongi Gubernur, Sudirman menyebutkan memang sudah ada pembicaraan secara lisan gubernur kepada dirinya. “Ia sudah ada nama, tapi rahasia,” akunya.

Semenatara untuk progress lelang jabatan yang sedang berproses di KASN lainnya Sudirman mengakui ada lelang jabatan Sekda dan sembilan jabatan kepala OPD yang saat ini masih diisi pelaksana tugas.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini ada rekom pelaksanaan,” katanya.

Terpisah, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi Pahari mengatakan untuk waktu pelantikan pejabat pemenang lelang memang belum bisa dipastikan. Yang jelas proses yang harus dilalui harus mendapat persetujuan Mendagri.

“Kalau disetejui KASN insyaalah disetujui Mendagri, biasanya berkaca dari daerah lain mudah-mudahan disetujui,” terangnya.

Adapun tiga jabatan yang memasuki pra-pelantikan yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nekertrans) yang diisi oleh Bahari yang saat ini menjabat Sekdis Nakertrans Provinsi, kemudian Ammar Sholahuddin (Sekdis Kelautan dan Perikanan Provinsi), dan Hasferi Akmal (Kadis PMD Kerinci).

Kemudian untuk jabatan kedua yang berpeluang sebagai Kepala Badan Kesatua Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol), yakni Ahmad Nisywan dari Bakeuda Provinsi, Ismed Wijaya yang saat ini menjabat Kabid di Dishub Provinsi, dan Mukti yang jabatan saat ini sebagai Plt Kesbangpol.

Terakhir tiga besar jabatan Dirut RSUD Raden Mattaher yakni dr. Irawan Anasta Putra yang menjabat Dokter Utama RSUD RM, M. Firmansyah yang saat ini menjabat Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah serta ,dr. M. Fery Kusnadi yang kini menjabat sebagai fungsional RSUD Raden Mattaher.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved