Bukan Virus Corona, China 'Diserang' Virus Baru Tak Kalah Mematikan, Pernah Tewaskan 455 Orang
Belum selesai urusan virus Corona, bahkan pemerintah masih sibuk mengurusnya, kini China kembali ditakuti virus yang tak kalah mematikan.
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan Virus Corona, China 'Diserang' Virus Baru Tak Kalah Mematikan, Pernah Tewaskan 455 Orang.
Wabah virus Corona kini menjadi hal menakutkan bahkan kini China sangat disibukan menangkal dan mencegahnya.
Hingga kini, virus Corona sudah memakan korban lebih dari 304 penderita dari 14.380 yang yang terjangkit.
Institusi kesehatan dan para dokter serta perawatnya telah berupaya keras untuk mencegah wabah virus Corona ini semakin membahayakan dan memakan korban, terutama di China.
Seperti yang kita tahu, dari belasan ribu korban, lebih dari 90 persen diderita virus Corona oleh warga China.
Belum selesai urusan virus Corona, bahkan pemerintah masih sibuk mengurusnya, kini China kembali ditakuti virus yang tak kalah mematikan.
Bila Wuhan, Hubei, dihantui wabah virus Corona, kini Provinsi Hunan justru sedang khawatir atas virus flu burung atau H5N1 yang kembali mengintai.
Mengutip dari South China Morning Post, Minggu (2/2/2020) pagi, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China mencatat adanya wabah flu burung di peternakan yang berada di distrik Shuangqing, Kota Shaoyang.
Menurut laporan SCMP, jarak antara Shaoyang dan Wuhan sendiri tak terlalu jauh, yakni 556 kilometer atau sekitar 5 jam perjalanan darat.
Wabah tersebut berawal dari ditemukannya 4.500 Ayam mati, dari 7.850 Ayam yang ada di peternakan tersebut.
Sebagai upaya pencegahannya, pemerintah langsung memusnahkan 17.828 unggas setelah laporan masuknya wabah flu burung di kota tersebut.
• Fakta Lain Suami Bunuh Istri dan Bawa Potongan Kepalanya ke Kantor Polisi Sambil Bernyanyi
• Curhatan Nadya Julia Usai Keluar dari Radio Prambors, Tamparan Keras ke Desta? Sebut Hal Ini!
• Ini Sosok Gus Sholah, Sebelum Meninggal Dunia Kembangkan Tebuireng hingga Miliki 15 Cabang
• Istri Muda dan Istri Tua Kerap Bertengkar, Komedian Ini Jatuhkan Talak Bersamaan: Aku Capek!
"Peternakan memiliki 7.850 ayam, dan 4.500 ayam telah mati karena penularan. Pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah," ungkap Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Cina seperti dilansir dari SCMP.
Meskipun demikian, sampai sejauh ini tidak ada kasus virus H5N1 Hunan yang dilaporkan terjadi pada manusia.
Sebelumnya, WHO mencatat ada 455 orang meninggal dari 861 kasus manusia yang terwabah H5N1 yang terkonfirmasi dari seluruh dunia sejak 2003 hingga 2019.
Mengutip dari SCMP, China sendiri mencatat 53 kasus flu burung pada manusia telah dilaporkan dalam 16 tahun terakhir.
