TBS Turun Lagi, Harga TBS Kelapa Sawit Jambi periode 31 Januari-6 Februari 2020, Apa Sebabnya?

"Naiknya bertahap Rp 25 perak, itu pun bertahap, sekali anjlok langsung Rp 100 sedih mas," tambahnya.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi/Samsul Bahri
TBS Kelapa sawit 

TBS Turun Lagi, Harga TBS Kelapa Sawit Jambi periode 31 Januari-6 Februari 2020, Apa Sebabnya?

TRIBUNJAMBI.COM - Sempat bertengger di harga Rp 1.900 per kilo, sejak beberapa hari terakhir harga tandan buah segar TBS sawit di Kabupaten Tanjabtim kembali turun.

Naiknya harga TBS beberapa waktu lalu sedikit membuat para petani sawit dapat tersenyum lega, namun senyum tersebut mulai berubah saat mengetahui harga TBS baik di pabrik maupun di petani turun.

Harga TBS turun Rp100 per kilo. Turunnya harga sawit tersebut membuat para petani kembali lesu.

Harga sawit di Tanjab Timur lebih murah dibanding daerah Sarolangun. Kualitas diduga jadi pembeda.
Harga sawit di Tanjab Timur lebih murah dibanding daerah Sarolangun. Kualitas diduga jadi pembeda. (Tribunjambi/Abdullah Usman)

Seperti dikatakan Ihsan Petani sawit di Desa Lambur Kecamatan Muara Sabak Timur, dirinya terkejut saat buah sawit yang hendak dijual di salah satu pabrik beda harga dari penjualan sebelumnya.

"Mulai pasti kapan turunnya saya kurang tahu yang jelas pada Selasa malam lalu saya jual harganya sudah turun Rp 100 rupiah," ujarnya, Jumat (31/1).

"Naiknya bertahap Rp 25 perak, itu pun bertahap, sekali anjlok langsung Rp 100 sedih mas," tambahnya.

Pada awal bulan lalu harga TBS per kilonya di pabrik dihargai hingga Rp 1.900 dan di petani Rp 1.500.

BREAKING NEWS Wu Dao Zen Dipulangkan dari RSUD Jambi, Ternyata Bukan Kena Virus Corona

Daftar Harga HP Oppo Terbaru - Oppo A5s Rp 1 Jutaan, Reno2 F dengan RAM 8 GB Rp 4 Jutaan

Saat ini harga di petani tinggal Rp 1450 dan harga Ram nibung tinggal Rp1.750 per kilo.

Dengan keadaan tersebut, para petani bertanya tanya apakah harga TBS tersebut akan terus turun atau akan kembali normal seperti pada awal bulan lalu.

"Harapan kita harga dapat terus naik atau paling tidak bertahan di angka Rp 1.900 - Rp 2000. Bukan malah kembali anjlok," harapnya.

Sebelumnya Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabtim memberikan tanggapan. Terkait harga TBS Tanjab Timur yang berbeda dengan sawit di wilayah lain.

Ada beberapa faktor dan indikator hal tersebut dapat terjadi.

Diantaranya selain faktor alam juga faktor petani itu sendiri.

Tidak dipungkiri, kondisi geografis alam Tanjab Timur yang didominasi kawasan rawa dan gambut dapat mempengaruhi dari buah sawit yang dihasilkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved