Berita Muarojambi
Sejumlah Honorer di Kabupaten Muarojambi Setuju Rencana Adanya Penghapusan, Tapi Ini Syaratnya
Sejumlah guru honorer mendukung adanya rencana Kementerian Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo soal rencana penhapusan tenaga honorer di seluruh instansi
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Sejumlah Honorer di Kabupaten Muarojambi Setuju Rencana Adanya Penghapusan, Tapi Ini Syaratnya
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Sejumlah guru honorer mendukung adanya rencana Kementerian Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo soal rencana penhapusan tenaga honorer di seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hal ini mendapat dukungan dari sejumlah tenaga honorer termasuk guru honorer di Kabupaten Muarojambi.
Hal ini diungkapkan Reni, seorang guru honorer di Kabupaten Muarojambi.
Menurutnya, Ia tidak mempersoalkan pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer, termasuk guru.
Hanya saja kata Reni, diharapkan ada regulasi yang mengatur soal honorer yang terdampak dari penghapusan tersebut.
• Ramai Wacana Penghapusan Honorer, Ini Jumlah Honorer di Muarojambi yang Terancam
• Jumlah Honorer 3.000 Lebih, BKPSDM Bungo Tunggu Intruksi Kemenpan Soal Penghapusan Honorer
• Kondisi Terkini Wisata Danau Sipin, Kota Jambi, Air Meluap Membawa Sampah, Seperti Terbengkalai
"Tidak apa-apa dihapuskan asalkan semua honor yang ada sekarang diangkat menjadi PPPK . Alasannya agar supaya lebih maksimal dalam penggunaan anggaran dengan tujuan yang jelas," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ratih, honorer sekolah dasar. Ia menyebutkan, jika nanti ada aturan terkait penghapusan, diharapkan guru honorer yang bertahun-tahun sudah bertugas, bisa mendapatkan peluang yang besar untuk menjadi PNS.
"Kami sangat setuju, karena sekarang honorer kan tidak jelas ujungnya kami gimana. Sudah bertahun-tahun kita honorer, tapi tidak ada diangkat, malahan kita disuruh CPNS yang saingannya sama anak-anak yang baru lulus. Artinya kan sama dengan tidak," bebernya.
"Kami mintalah kalau bisa kami yang di atas tiga tahun atau lima tahun, bisa langsung diangkat atau ada aturan kami yang sudah lama honorer bisa jadi PNS tanpa ikut tes," ujarnya.
Sejumlah Honorer di Kabupaten Muarojambi Setuju Rencana Adanya Penghapusan, Tapi Ini Syaratnya (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)