Berita Nasional

Cuma Gara-gara Nasi Goreng, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Karyawan Mie Aceh, Berawal dari Ancaman

Cuma Gara-gara Nasi Goreng, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Karyawan Mie Aceh, Berawal dari Ancaman

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ISTIMEWA
Kolase foto Warung Mie Aceh Pasar Baru, Korban Abadi Bangun, dan Petugas dari Polsek Medan Baru di lokasi kejadian 

Sekira pukul pukul 02.20 WIB, korban bersama Jery kembali mendatangi warung Mie Aceh Pasar Baru dan langsung mengancam karyawan Mie Aceh Baru dengan menggunakan parang.

"Karena kondisi terancam, karyawan tersebut meminta tolong kepada pemilik Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Mahyudi menyambangi korban dan menanya apa yang terjadi," sambung Martuasah.

Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Bahasa Latin dan Arab Lengkap dengan Terjemahan dan Video

Kronologi Tersebarnya Video yang Buat Geger WA, Biduan Berani Buka Baju dan Bra di Atas Panggung

Keluarga Syok, Orangtua Irsal Berencana Naik Bus ke Jakarta Sore Ini

Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat dengan Terjemahannya, Tersedia Dalam Tulisan Arab dan Latin

Situasi memanas dan terjadilah perkelahian.

Mahyudi mengambil kayu broti dan langsung memukul korban.

Perkelahian pun semakin menjadi-jadi, sehingga karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Baru ikut memukuli korban hingga terkapar di jalan Pasar Baru.

 Jery yang melihat korban dipukuli, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju rumah korban dan menyampaikan bahwa korban telah dipukuli di Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru.

Gambar mungkin berisi: makanan

Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang duduk dan sepatu

ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND

Sekira pukul 02.30 WIB, Hendri Kapri, Jery, dan 3 orang rekannya tiba di lokasi dan sudah melihat korban terletak di tengah Jalan Pasar Baru.

Kemudian Hendri Kapri dan kawan-kawannya membawa korban ke Rumah Sakit Siti Hajar, Medan.

Dokter Jaga langsung membawa korban ke Ruang IGD untuk mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan keterangan dokter jaga di Rumah Sakit Siti Hajar, usai dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia," ungkap Martuasah Tobing.

Oleh perkelahian yang berujung pada kematian, Abadi Bangun mengalami luka robek pada bagian kepala bagian sebelah kiri sebanyak dua luka, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri sebanyak satu luka, lebam pada perut bagian bawah sebelah kiri, lebam pada punggung tangan kiri, lebam pada pipi wajah sebelah kiri, dan mulut serta telinga mengeluarkan darah.

Jenazah pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang berdiri dan luar ruangan
ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved