Berita Nasional

Cuma Gara-gara Nasi Goreng, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Karyawan Mie Aceh, Berawal dari Ancaman

Cuma Gara-gara Nasi Goreng, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Karyawan Mie Aceh, Berawal dari Ancaman

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ISTIMEWA
Kolase foto Warung Mie Aceh Pasar Baru, Korban Abadi Bangun, dan Petugas dari Polsek Medan Baru di lokasi kejadian 

Cuma Gara-gara Nasi Goreng, Pria Bertato Tewas Dikeroyok Karyawan Mie Aceh, Berawal dari Ancaman

TRIBUNJAMBI.COM, Medan - Nasib nahas dirasakan oleh pria yang diketahui sebagai mandor angkutan umum di Medan.

Pra bernama Abadi Bangun (42) tewas setelah terlibat perkelahian dengan karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Medan, Sumut, pada Rabu (29/1/2020) pukul 02.20 dini hari WIB.

Abadi Bangun (42) diketahui sebagai seorang Mandor Angkutan Umum Rahayu di Jalan Bahagia, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru. 

VIRAL Apa Saja Isi Nasi Goreng Ini hingga Harganya Bisa Sampai Rp 1,7 Juta? Ternyata Ada Ininya

Siap-siap, Ada Nasi Goreng Spiral di Kampung KB di Lebak Bandung

Nasi Goreng Olahan Megawati Disukai Prabowo, Simak Resep Nasi Goreng yang Lezat!

ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND

Kronologi

Abadi Bangun bersama rekannya, Jery, mendatangi warung Mie Aceh yang berada di samping Kafe Delicious Mie Aceh pada Rabu (29/1/2020) pukul 01.30 WIB dini hari.

Awalnya, Korban meminta nasi goreng di warung tersebut.

Penjaga warung memintanya bersabar dan melapor terlebih dahulu ke pemilik warung.

"Karena Korban tidak Terima, lantas dia memecahkan kaca steling warung tersebut. Kemudian, korban bersama Jery pergi menuju Jalan Jamin Ginting Simpang Pasar III (lokasi pengutipan Angkot Rahayu)," tutur Martuasah.

Di Simpang Pasar III, Abadi Bangun dan Jery bertemu Heru Gunawan Kaban sekira pukul pukul 02.05 WIB.

Lalu, Abadi Bangun dan Jery meminjam sepeda motor Heru Gunawan Kaban, dengan alasan pulang ke rumah untuk mengganti baju yang sudah basah karena merasa dingin.

Setelah tiba di rumahnya di Jalan Bahagia Gang Budi Utomo, ia meminta uang sebesar Rp 20 ribu rupiah kepada Hendri Kapri dengan alasan lapar dan akan membeli makan.

Selanjutnya Abadi Bangun (korban) bersama Jery kembali bergerak menuju warung Mie Aceh Pasar Baru.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri, pohon dan luar ruangan

ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved