Isu Beras Plastik di Jambi
BREAKING NEWS Patra Lempar Nasi Sekepal Tapi Mantul-mantul Kayak Bola Karet, Langsung Kaget
"... Pasalnya saat nasi matang ketika dilempar ke lantai dengan ketinggian 40 Cm nasi tadi mantul," tuturnya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
BREAKING NEWS Patra Lempar Kepalan Nasi Tapi Mantul-mantul Kayak Bola Karet
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sepekan terakhir, warga Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, dihebohkan dengan dugaan beredarnya beras dengan kualitas kurang baik.
Warga menduga itu merupakan beras plastik.
Camat Nipah Panjang Helmi Agustinus, melalui Sekretaris Camat Faisal, menuturkan temuan beras tersebut sudah ada sejak 23-25 Januari 2020
• Korban Prostitusi Remaja di Aparteman Kalibata Disuruh Buka Pakaian, Lalu Diperlakukan Cara Begini
• Prostitusi Terselubung di Apartemen Kalibata Terbongkar, Penghuni: Jilbabnya Panjang Tapi Kakinya
• Update Virus Corona: 170 Orang Meninggal Dunia di China, Jumlah Korban Makin Banyak
• Heboh Beras Plastik di Jambi, Warga Ramai-ramai Kembalikan ke Toko: Nasinya Seperti Bola Karet!
"Dimana seorang warga Nipah Panjang tidak sengaja membeli satu karung beras dengan berat 10 Kg di sebuah toko pengecer," ujarnya.
Awalnya, warga bernama Patra (50) tersebut merasa ada yang aneh setelah memasak beras itu.
Beras tersebut berbeda dengan beras pada umumnya, terutama dari tekstur dan kualitas beras, sehingga warga menduga beras tersebut menyerupai beras plastik.
Kronologinya, saat itu Patra berbelanja untuk barang isian di toko minumannya.
"Namun karena ada uang berlebih, dia ditawari pemilik toko untuk membeli beras baru," ujar sekcam.
Kecurigaan Patra muncul saat beras yang dibelinya dimasak.
Beras yang dibeli dengan harga Rp 115 ribu dengan berat 10 Kg tersebut, ketika sudah matang, dikepal-kepal lalu dilempar ke lantai, memantul seperti bola karet.

"Saat dimasak beras tidak layak dikonsumsi, dirinya juga membandingkan dengan ciri-ciri beras beras plastik yang beredar di medsos. Pasalnya saat nasi matang ketika dilempar ke lantai dengan ketinggian 40 Cm nasi tadi mantul," tuturnya.
Melihat kejadian tersebut, Patra langsung mengembalikan beras tersebut ke toko tempatnya membeli.
"Dia mengembalikan dengan alasan belas yang dibeli tidak bagus atau kurang baik," kata Sekcam.
Sekcam menuturkan saat itu toko yang bersangkutan itu belum buka, karena pemilik sedang berlibur.