ILC tvONe

Karni Ilyas Pertanyakan di Mana Harun Masiku, Heran dengan Alat Canggih KPK yang Kalahkan Densus

Karni Ilyas Pertanyakan di Mana Harun Masiku, Heran dengan Alat Canggih KPK yang Kalahkan Densus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

"Selama ini hampir semua orang yang berdosa di Indonesia, ngeri sekali dengan KPK," ucap Karni Ilyas.

"Karena rasanya dia berbisik pun KPK tahu, dia ngobrol di sana, KPK di sini, duduk, bisa tangkap itu pembicaraannya."

PDIP & KPK Dipermalukan di ILC TVOne Gegara Harun Masiku, Adian Napitupulu Bereaksi Sentil 2 Partai

Begini Skema TNI AU Tembus Langit Wuhan China Selamatkan dan Evakuasi 240 WNI dari Virus Corona

Selamatkan 240 WNI di Wuhan China yang Terjebak Virus Corona, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing

"Kok tiba-tiba sekarang ini enggak tahu sama sekali gitu loh," lanjut dia.

Mendengar hal itu, Ali Fikri membenarkan soal kecanggihan alat KPK.

Akan tetapi, alat tersebut dapat dengan cepat mendeteksi keberadaan orang, jika orang yang bersangkutan juga menggunakan teknologi.

"Orang-orang yang belum tertangkap oleh KPK, pada akhirnya akan tertangkap," kata Ali Fikri.

"Nah tertangkapnya salah satunya bantuan teknologi itu betul, ketika kemudian si tersangka menggunakan teknologi itu."

"Itu kemudian bisa gampang kita deteksinya, atau misalnya dia menggunakan teknologi komunikasi, misalnya media sosial, dan sebagainya, tentu kita mengarah ke sana."

"Tapi sampai hari ini, kita tidak mendapatkan itu," ujarnya.

Siapa Sebenarnya Evie dan Eka? Tersangka yang Tipu Princess Lolowah dari Arab Saudi Rp 512 Miliar

Mata Najwa Malam Ini Angkat Tema Debut Mahfud Luhut, Isu Apa yang Dibahas Najwa Shihab?

 

Juru BicaraKPKAli Fikri menjelaskan soal upaya penangakapanHarun Masiku(Live Indonesia Lawyers Club tvOne via vidio.com)

Mendengar penjelasan KPK, Karni Ilyas lantas mengungkit prestasi KPK.

Yakni saat KPK berhasil menangkap Nazaruddin hingga ke Kolombia.

"Ada prestasi KPK yang mencengangkan orang-orang waktu itu," ucap Karni Ilyas.

"Bisa menangkap tersangka yang lari ke Kolombia, loh itu jauh sekali loh, pertama pakai yurisdiksi kita, kedua kita tidak punya perjanjian ekstradisi."

"Tapi KPK bisa luar biasa bisa bawa pulang Nazaruddin."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved