Ratu Keraton Agung Sejagat Jadi Bahan Ejeken di Penjara, Sempat Depresi Hingga Tak Mau Makan
- UPDATE Konsisi terbaru Ratu Keraton Agung Sejagat yang kini menghuni sel tahanan di Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang.
Padahal, kondisi kliennya tersebut sudah dirundung rasa bosan lantaran tidak ada aktivitas untuk mengalihkan perhatian.
"Keluarga Bu Fanni belum boleh menjenguk.
Waktu itu sempat minta dibawakan alat make up dan pakaian oleh keluarganya, tapi belum boleh.
Bu Fanni bilang udah bosan pengen ada kegiatan dan bisa ngajarin napi lainnya untuk berdandan," ceritanya.
Sebelumnya diberitakan Toto Santoso dan Fanni Aminadia menjadi tersangka kasus pendirian Keraton Agung Sejagat di Purworejo.
Toto dan Fanni dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Penyebaran Berita Bohong.
Saat ini, Toto ditahan di sel tahanan Polda Jateng.
• Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait
Sementara Fanni ditahan di sel tahanan Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang.
Janin ada di Keraton Agung Sejagat

Sebelumnya, polisi menemukan janin dikubur di kawasan Keraton Agung Sejagat.
Pihak Fanni Aminadia akhirnya mengakui telah keguguran janinnya pada Desember 2019.
Keberadaan janin ini sebelumnya terungkap dari temuan makam kecil di rumah kontrakan Totok Santoso, yang mengklaim sebagai Raja Keraton Agung Sejagat.
Sebelumnya, Fanni selalu menangis saat ditanya soal janin tersebut dan enggan mengakuinya.
Keberadaan janin ini diakui saksi yang melihat janin itu dikubur Fanni dengan bantuan orang lain.
Namun, belum diketahui sebab kematian janin yang dikandung Fanni.