Virus Corona di Jambi

Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait

Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Romayana
Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait 

Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Upaya pencegahan Virus Corola terus dilakukan Pemerintah Kota Jambi. Beberapa instansi terkait dipanggil untuk melakukan pencegahan Virus Corola, dengan melakukan rapat di ruang pola kantor Wali Kota Jambi, Senin (27/1/2020).

Andrian Tarigan, Kasi Bidang Karantina dan Surveilans Epidemologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, menyebutkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan.

Diakuinya, alat therma sceaner yang dimiliki pihaknya tidak dapat digunakan. Sehingga, menggunakan cara manual.

Dampak Virus Corona, Indonesia Mundur dari Lingshui China Masters 2020 yang Dihelat di Tiongkok

Pasca Kabar Staf Guru di KGS Diduga Terserang Virus Corona, Aktivitas KBM Tetap Normal

Kronologi Lengkap Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra Saat Atraksi, Bermula dari Menolak Diobati

“Kami ada upaya mencegah tangkal keluar masuknya penyakit. Sesuai instruksi pusat. Memang sekarang kita secara manual, sebab alatnya tidak bisa digunakan.” sebutnya.

Therma sceaner tersebut kata Andrian, hanya diperlukan saat kondisi-kondisi tertentu saja. Namun, memang pihaknya tidak dapat menduga jika alat tersebut tidak dapat digunakan.

“Alat ini sebenarnya diperlukan di saat kondisi seperti saat ini. Memang kita juga sangat sayangkan, sebab kalau manual kan terlalu banyak. Tapi tetap kita upayakan yang terbaik, terutama mengantisipasi hal-hal seperti mencegah virus corona ini,” pungkasnya.

Menangis di Persidangan, Terima Rp 200 Juta, Muhammadiyah, Terdakwa Suap Ketok Palu Mengaku Bersalah

Pengakuan Terdakwa Zainal Abidin, 13 Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Terima Suap Ketok Palu

Terjadi di Masa Pemerintahannya, SBY: Saya Tak Pernah Dilapori Ada Krisis Serius di Jiwasraya

Sementara itu, Pramela Yunidar Pasaribu, Kepala Divisi Keimigrasian mengatakan, pengawasan orang asing berada dalam pengawasan imigrasi.

Menurutnya pihak imigrasi mewajibkan untuk melindungi WNA asing yang berada di Indonesia.

“Namun jika memang harus dipulangkan ke negara asal karena kebutuhan dinas terkait, misalnya karena harus di karantina akibat penyakit corola maka akan kita pulangkan,” katanya.

Disebutkannya bahwa besaran jumlah WNA di jJambi yakni 154 WNA yang menetap. Diantaranya berasal dari China, Filipina, India, Perancis, dan Korea.

Therma Sceaner Milik PKSE KKP tak Berfungsi, Pemkot Cegah Virus Corona Libatkan Instansi Terkait  (Tribunjambi.com/Rohmayana)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved