Pastikan Indonesia Negatif Virus Corona, Menkes Terawan: Yang Dirawat Ada, Tapi Yang Positif Belum

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan, hingga Selasa (28/1/2020) sore ini, belum ada masyarakat di Indonesia yang positif terpapar virus

Editor: rida
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto 

TRIBUNJAMBI.COM-- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan, hingga Selasa (28/1/2020) sore ini, belum ada masyarakat di Indonesia yang positif terpapar virus corona.

"Sampai hari ini belum ada pasien yang positif," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sekitar pukul 15.05 WIB.

Proyek Pembangunan Pintu Air Tak Rampung, Dinas PUPR Batanghari Lanjutkan Pekerjaannya Tahun Depan

Oknum Polisi dengan Ibu Kantin Polsek Dipergoki Suami sedang Hubungan Badan, Diam-diam Selingkuh

Pelantikan Rektor Terpilih Unja 31 Januari 2020, Prof Sutrisno Akan Dilantik di Kemendikbud, Jakarta

Terawan mengakui ada sejumlah pasien yang terindikasi terpapar virus corona tengah dirawat di rumah sakit di sejumlah daerah.

Namun, sampai saat ini hasil perawatan belum menunjukkan bahwa mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu.

"Kalau yang dirawat masih ada, tapi yang positif belum. Semua masih diperiksa. Nanti pun kalau hasilnya apa kita akan kemukakan apa adanya," sambungnya.

Cerita Pasien Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Sempat Kritis Tapi Berhasil Sembuh Berkat . . .

Rencana KemenPAN RB Hapus Tenaga Honorer, Ini Tanggapan Kepala BKPSDMD Batanghari

Ada Kabar Buruk Bagi PNS Usai Jokowi Umumkan Uang Pensiun Capai Rp20 Juta, Presiden Minta Hal Ini

Ia juga memastikan 243 warga negara Indonesia yang ada di Wuhan sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.

Tak ada yang menunjukkan gejala telah terpapar virus corona.

"Doa kita juga mudah-mudahan tetap sehat. Artinya apa? Nomor satu itu imunitas tubuh kita yang harus dijaga," ujarnya.

Otoritas China mengumumkan peningkatan total kematian akibat virus corona, dari sebelumnya berjumlah 82 orang meningkat menjadi 106 orang.

Melansir Xinhua, selain itu, lebih dari 4.515 orang lainnya telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut.

FOTO-FOTO Kebakaran di Dusun Bangko, Kerangka Sepeda Motor hingga Wajah Sedih Muncul

Lakukan dengan SOP dan Sistem Rujuk, Ini yang Dilakukan Dinkes Muarojambi Antisipasi Virus Corona

Bukan Karena Kemewahan, Ini Alasan Memilukan Kobe Bryant Selalu Pergi Menggunakan Helikopter

Ibu-ibu Penghuni Hanya Bisa Terduduk Menangis, Kebakaran di Bangko saat Para Penghuni Tak Ada

China juga telah memperketat dan melakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.

Kota Wuhan yang dianggap menjadi pusat penyebaran virus pun telah diisolasi.

Jumlah orang-orang yang terinfeksi di dunia pun semakin meningkat.

Terbaru, Sri Lanka, Jerman, dan Kamboja mengonfirmasi kasus virus corona pertama yang terjadi di negara tersebut.

Jadi, total negara yang telah terdeteksi memiliki virus corona menjadi 16 negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Sampai Hari Ini Belum Ada Pasien Positif Virus Corona"

Ini Nomor Layanan Informasi Kemenkes Terkait Virus Corona

Kementerian Kesehatan membuka kontak layanan yang dapat diakses masyarakat untuk mencari informasi perihal virus corona.

Nomor layanan infomasi yang dapat dihubungi yaitu 0215210411 dan 081212123119.

"Dua nomor ini yang nanti sore sudah mulai aktif, bagi yang ingin mengetahui informasi mengenai novel coronavirus," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihantono, saat memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkes RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Anung menjelaskan, layanan ini akan diisi oleh petugas dari Direktorat Turbulen dan Karantina Kesehatan yang disiapkan untuk mengomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan informasi dan rumor terkait virus corona.

"Kami membaginya informasi dan rumor, kalau informasi itu dikatakan, 'Pak, di sana ada itu, kalau rumor itu sudah mulai ada kejelasan di sana ada ini dan gejala begini, orangnya begitu'," tutur Anung.

Menurut Anung, masyarakat juga bisa melaporkan jika menemukan tanda-tanda atau seseorang yang diduga terjangkit virus corona.

Dari laporan itu, Kemenkes akan melakukan verifikasi informasi yang diterima oleh pelapor.

"Ini akan dikonfirmasikan teman-teman pusat kritis kesehatan. Teman-teman rukom akan mengaktifkan radio kesehatan untuk bisa diakses rekan-rekan dan bisa berpartisipasi di dalam tatanan-tatanan kesehatan," ucapnya.

Anung mengatakan, semua rumah sakit yang membantu Kemenkes dalam menangani virus corona ini hanya diberikan kewenangan untuk mendiagnosis pasien.

Kemudian, hasil diagnosis tersebut lantas diberikan ke Kemenkes.

Pihak yang berwenang mengonfirmasi soal terjangkit atau tidaknya seseorang terhadap virus corona di Indonesia adalah Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbang Kemenkes.

"Hanya satu yang menyangkut tentang konfirmasi lengkap, Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbang Kemenkes," kata Anung.

"Jadi positif atau negatif itu hanya di Pusat Biomedis," tutur dia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Nomor Layanan Informasi Kemenkes Terkait Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved