Kaget, Rocky Gerung Nilai 100 Hari Jokowi-Maruf Nilainya 9, Dengar Alasannya Said Didu Ngakak

Kaget mendengar jawaban Rocky Gerung, Hersubeno Arief dan Said Didu pun berteriak. Hingga akhirnya, Rocky Gerung mengurai penjelasan

Editor: Nani Rachmaini
Kolase Tribunnews.com
Rocky Gerung Kasih Nilai 9 untuk 100 Hari Kerja Jokowi-Maruf Amin 

Kaget, Rocky Gerung Nilai 100 Hari Jokowi-Maruf Nilainya 9, Dengar Alasannya Said Didu Ngakak

TRIBUNJAMBI.COM-Hari ini, Selasa (28/1/2020) tepat 100 hari Jokowi dan Maruf Amin mengemban amanah di pemerintahan.

Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin dilantik sejak 20 Oktober 2019.

Melihat kinerja Jokowi dan Maruf Amin di pemerintahan, pengamat politik Rocky Gerung pun memberikan penilaian.

Alih-alih memberikan nilai kecil, Rocky Gerung justru melayangkan nilai sembilan untuk Jokowi dan Maruf Amin.

Hal tersebut diungkap Rocky Gerung dalam vlog-nya yang berjudul "ROCKY GERUNG: INDONESIA JADI KANEBO (KEKUASAAN NEGARA BOHONG)".

Mantan Bupati Nias Selatan Dilempar Kotoran Babi, Awalnya Didesak Nyanyi di Acara Syukuran

Tema ILC Malam Ini 28 Januari 2020, Judul Masiku, Lenyap Ditelan Angin, Kasus Suap Komisioner KPU

Kisah Pilu Keluarga Rio Alfi, WNI Terisolasi di Kota Wuhan: Stok Terakhir Bakal Makan Nasi dan Garam

Tak hanya Rocky Gerung yang memberikan penilaian, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu juga melayangkan poin versinya untuk Jokowi dan Maruf Amin.

TONTON JUGA :

Menurut Said Didu, nilai yang ia berikan untuk 100 hari kerja Jokowi dan Maruf Amin adalah tiga poin.

Alhasil, nilai yang tersebut menurut Said Didu tidak memenuhi syarat untuk lulus.

"Kalau periode pertama diakumulasi, periode pertama itu adalah lima. Tapi periode kedua tiga," ungkap Said Didu.

"Enggak lulus dong kalau tiga ?" tanya Hersubeno Arief.

"Lima juga enggak lulus. Tiga D.O," ucap Said Didu.

"Tapi kan ada her, ngulang, pengulangan, ada hak enggak ?" tanya Hersubeno Arief.

"Kalau ini kan dua kali dapat F. Enggak bisa lagi, kalau cuma sekali boleh," ucap Said Didu.

Lain Said Didu lain pula Rocky Gerung.

Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin
Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin ((Dok.SETNEG))

Dengan suara lantang, Rocky Gerung justru memberikan nilai tinggi kepada Jokowi dan Maruf Amin.

Nilai yang diberikan Rocky Gerung tersebut adalah sembilan.

"Bung Rocky berapa poinnya ?" tanya Hersubeno Arief.

"Saya kasih nilai 9," imbuh Rocky Gerung.

Kaget mendengar jawaban Rocky Gerung, Hersubeno Arief dan Said Didu pun berteriak.

Hingga akhirnya, Rocky Gerung mengurai penjelasan soal nilai sembilan yang ia berikan.

"9 dari berapa ?" tanya Hersubeno Arief.

"9 untuk kebohongan," kata Rocky Gerung.

Terhibur dengan jawaban Rocky Gerung, Said Didu pun tertawa.

Said Didu tertawa dengar Rocky Gerung kasih nilai 9 untuk Jokowi
Said Didu tertawa dengar Rocky Gerung kasih nilai 9 untuk Jokowi (Youtube channel Rocky Gerung Official)

Melanjutkan pertanyaannya, Hersubeno Arief lantas meminta Rocky Gerung untuk memberikan penjelasan.

Penilaian tersebut berkenaan dengan beberapa poin yang ada pada visi misi Jokowi dan Maruf Amin di pemerintahan.

Jangan Ada Lagi Kasus Penistaan Agama, Syafruddin : Jadikan Ini Kasus Terakhir

"Supaya fair, harus ada tolak ukurnya. Saya baca visinya. Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Apakah kita sudah maju ?" tanya Hersubeno Arief.

"Ukurannya dua aja kan. Presiden ditugaskan oleh konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin. Sudah mengalami kemajuan ?" imbuh Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung pun mengungkap soal dua poin penting yang tidak Jokowi lakukan sebagai presiden.

Hal itu lah yang akhirnya menjadi panduan Rocky Gerung dalam memberikan nilai kepada Jokowi.

"Maju mencerdaskan juga iya, karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan. Memelihara orang miskin ya orang miskin bertambah. Jadi dua hal itu yang merupakan tugas wajib presiden, tidak beliau lakukan," ungkap Rocky Gerung.

"Makanya Anda kasih nilai 9 ?" tanya Hersubeno Arief.

"Iya, kalau bisa 9,5," ucap Rocky Gerung.

Selain itu, Rocky Gerung juga memberikan penjelasan soal dua poin dalam visi misi Jokowi.

Yakni terkait mandiri dan gotong royong.

Mantan Bupati Nias Selatan Dilempar Kotoran Babi, Awalnya Didesak Nyanyi di Acara Syukuran

Istri Irwan Mussry Didatangi Orang Gila, Ayu Ting Ting Malah Tertawa Saat Momen Ultah Maia Estianty

Menurut Rocky Gerung, bangsa Indonesia masih jauh dari kata mandiri.

Pun dengan gotong royong yang menurut Rocky Gerung masih sulit terealisasi.

"Mandiri ?" tanya Hersubeno Arief.

"Kita sama sekali enggak mandiri. Kalau kita mandiri kita enggak impor macem-macem. Bawang putih sampai antiobiotik kita impor," ungkap Rocky Gerung.

"Gotong royong ?" tanya Hersubeno Arief lagi.

"Sampai sekarang, konflik horizontal, bahkan konflik identitas, konflik cebong dan kampret masih berlangsung. Di mana gotong royongnya ? Ada gotong royong, kabinetnya gotong royong. Gotong royong untuk berbohong," jelas Rocky Gerung.

Kata Anggota Komisi III soal 100 Hari Jokowi - Maruf Amin : Sibuk Lemahkan KPK

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny Harman menilai Jokowi terlalu sibuk dengan agenda pelemahan terhadap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Jokowi di 100 hari pemerintahannya sibuk dengan agenda pelemahan sistematis terhadap KPK," ujar Benny kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Selain itu, kata dia, juga belum ada kemajuan signifikan dalam penegakkan hukum dan penuntasan kasus HAM.

Benny mengungkit soal Tragedi Semanggi dan penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Kasus-kasus lama seperti Semanggi, penghilangan paksa, kasus Novel Baswedan, belum terselesaikan," tuturnya.

Menurut Benny, bahkan kasus-kasus baru bermunculan.

Kumpulan Download Lagu DJ Tiktok Viral 2019 dan Terbaru 2020, Lengkap Full Nonstop, DJ Nanda

Sempat Disebut-sebut Simpanan Oknum Pejabat, Cyndyana Lorens Akhirnya Pamit dari Garuda Indonesia

Maia Estianty Ulang Tahun Ke-44, Ternyata Neneknya Bukan Orang Sembarangan di Indonesia

Misalnya, ia menyebut dugaan korupsi Jiwasraya hingga dugaan suap yang melibatkan eks caleg PDI-P Harun Masiku dan eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Dia juga menyinggung rencana pemerintah membuat omnibus law.

Hingga saat ini belum ada draf omnibus law yang diserahkan pemerintah ke DPR.

"Malah kasus-kasus baru muncul seperti Jiwasraya, Asabri, kasus Harun Masiku, dan kasus Papua," kata Benny.

"Omnibus law yang dijanjikan akan selesai dalam 100 hari juga enggak jelas batang hidungnya," ujarnya.

VIDEO: Detik-detik kondisi pasien Virus Corona

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Rocky Gerung Kasih Nilai 9 untuk 100 Hari Jokowi-Maruf Amin Kerja, Alasannya Bikin Said Didu Tertawa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved