Dugaan Virus Corona di Jambi

JAMBI AMAN! Kemenkes Tegaskan Hingga Detik Ini Tak Ada yang Terinfeksi Virus Corona

"Bahwa kejadian coronavirus di Indonesia tidak ada sampai detik ini," tuturnya kepada wartawan saat konferensi pers di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Penulis: Zulkipli | Editor: Edmundus Duanto AS
Tribun Jambi/Zulkifli Azis
Pantuan Tribunjambi.com di lokasi ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Jambi, Minggu (26/1/2020). Seorang pasien (WNA asal China) diduga terjangkit virus Corona. Tampak kamar perawatan pasien diberi pembatas berupa kain putih dan diberi tulisan "Dilarang Lewat Selain Petugas, Isolasi Virus Corona". 

JAMBI AMAN! Kemenkes Tegaskan Hingga Detik Ini Tak Ada yang Terinfeksi Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI Bidang Hukum Kesehatan, dr Kuwat Sri Hudoyo, menyatakan sejauh ini belum ada kejadian seorang pun yang terinfeksi virus Corona di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi.

Pernyataan ini sekaligus menjawab kehebohan pasien RSUD Raden Mattaher yang diduga terjangkit corona virus atau Wuhan pneumonia.

Saat konferensi pers, dr Kuwat menyampaikan dirinya ditugaskan langsung oleh Menteri Kesehatan untuk meyampaikan pesan bahwa yang disampiakan adalah kebenaran dan hal yang sebenarnya ada.

"Bahwa kejadian coronavirus di Indonesia tidak ada sampai detik ini," tuturnya kepada wartawan saat konferensi pers di RSUD Raden Mattaher Jambi, Selasa (28/1/2020) siang.

Update Data Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Mencapai 107 Orang Jumlah Kasus Terus Meroket

Peristiwa 2035, Ramalan Bill Gates yang Terbukti Satu Demi Satu, Peristiwa Besar yang Mengerikan

Gadis Pramuka Meninggal Dalam Got, Sepekan Sebelumnya Murung, Kerap Di-bully Bau Lontong

Menurutnya, yang harus dihadapi sekarang bukan coronavirus tetapi keresahan masyarakat terhadap virus ini.

"Termasuk ada yang meninggal di Bandara Cengkareng, itu sebenarnya karena kegagalan jantung," ujarnya.

Menkes sampaikan kejadian di Indonesia tidak ada.

"Kita kembalikan ke masyarakat terhadap coronavirus, boleh kita siap siaga karena memang belum ada obatnya," katanya.

Pasien korban virus Corona di China.
Pasien korban virus Corona di China. (Shanghaiist)

Dia menegaskan juga kalau masyarakat beredar kabar ada vaksinasi, itu merupakan bohong.

"Yang benar meningkatkan kesehatan dengan gerakan masyarakat hidup sehat. Berolahraga, makan cukup itu pencegahan paling baik," terangnya.

Khusus di daerah Jambi, potensi wabah virus Corona tergolong kecil karena tak termasuk 125 pelabuhan langsung orang luar masuk Jambi.

Terkait kejadian di Jambi yang menghebohkan, dr Kuwat mengatakan akan meluruskan.

"Sejak awal pasien tak termasuk coronavirus. Namun tak salah siap siaga dari pada sudah muncul. Secara klinis, pasien sudah baik yang keputusan direksi nantinya apakah dipulangkan, dan jika sudah pulang tak ada kekhawatiran akan menular karena masa inkubasinya sudah berakhir," jelasnya. (Zulkifli)

Gadis Pramuka Meninggal Dalam Got, Sepekan Sebelumnya Murung, Kerap Di-bully Bau Lontong

Guyonan ke BCL Sesek Atas atau Bawah di Depan Tiara Indonesian Idol Bikin Netizen Panas

Ini 5 Besar Kontestan Indonesia Idol yang Akan Tampil Minggu Depan

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved