EKSKLUSIF dari Wuhan: Rio Tunjukkan Persediaan Makanan: Garam Untuk Stok Terakhir, dan Air Seminggu
Rio tinggal di sebuah kontrakan apartemen di dekat kampusnya bersama istri dan anak perempuannya yang berusia lima tahun.
"KBRI juga menanggapi dengan baik dan akan mengupayakan cara terbaik bagaimana memindahkan kami ke luar Wuhan," katanya.
Rio menyebut sudah ada koordinasi antara pihak KBRI dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiogkok Wuhan (PPITW).
• JANGAN Makan Durian dengan 7 Makanan & Minuman Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
• Disinggung Uang Jajan Betrand Peto, Putra Ruben Onsu dan Sarwendah Gunakan untuk Hal Tak Terduga
• Kronologi Norjani Digigit Ular King Kobra Saat Atraksi Hingga Akhirnya Tewas, Sempat Tertawa-tawa
"Jadi PPITW dan KBRI sudah koordinasi dengan baik, sejauh ini sudah melakukan pendataan dan akan kita kirimkan ke KBRI," ungkapnya.
Menurut Rio, KBRI menyampaikan tengah mengupayakan pemindahan WNI yang berada di Kota Wuhan.
"KBRI akan mengupayakan sebaik mungkin apa yang bisa dilakukan, baik memindahkan ke kota lain atau dipulangkan ke Indonesia," ujarnya.
"Info terakhir mau dikirimkan logistik, tapi transportasi sudah dihentikan sementara di sini," imbuhnya.
Sementara itu hingga Selasa (28/1/2020) pukul 10.36 WIB, otoritas setempat menyebutkan, terdapat 4.559 laporan kasus virus corona.
Sedangkan 106 orang dilaporkan meninggal dunia.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eksklusif dari Wuhan, Kisah WNI Bertahan di Tengah Isolasi Kota Wuhan: Ada Garam untuk Stok Terakhir