EKSKLUSIF dari Wuhan: Rio Tunjukkan Persediaan Makanan: Garam Untuk Stok Terakhir, dan Air Seminggu
Rio tinggal di sebuah kontrakan apartemen di dekat kampusnya bersama istri dan anak perempuannya yang berusia lima tahun.
"Masih ada mie instan dua, telur, sayur kol, ada juga cemilan, roti-roti juga," ujarnya.
Rio juga memiliki stok kurma sebanyak tiga bungkus.
"Ada apel, ada madu dua botol, ada sayur-sayuran juga," ungkapnya.
• Kronologi Norjani Digigit Ular King Kobra Saat Atraksi Hingga Akhirnya Tewas, Sempat Tertawa-tawa
Rio juga menyediakan garam untuk pilihan terakhir.
"Ini ada garam, untuk stok terakhir kalau ga ada lagi apa-apa, kita makan pakai garam aja ni sama nasi," ujarnya.
Untuk makanan pokok, Rio masih memiliki beras untuk dimasak.
Sedangkan air, ia dan keluarganya memiliki stok dua galon.
"Untuk stok air kita punya dua galon, cukup untuk satu minggu," ungkapnya.

Sementara itu, pihak kampus Rio masih melarang untuk keluar dari tempat tinggal.
• Rekam Jejak Donny Saragih, 4 Hari Menjabat Dirut Transjakarta, Pernah Bos Terdahulu & Mantan Napi
"Kalau kehabisan stok makanan, kita kasih tahu kampus, nanti kampus akan koordinir, mereka belanja lalu diantar ke tempat saya, lalu saya bayar," ungkapnya.
Rio juga berharap agar pelajar dan WNI di Wuhan dan Provinsi Hubei dalam keadaan baik-baik saja.
"Mudah-mudahan kita dilindungi Allah di sini, para pelajar dan para Warga Negara Indonesia, badai pasti berlalu, semangat," ungkap Rio.
Seblumnya Rio berharap KBRI dapat menemukan cara terbaik untuk memindahkan WNI yang berada di Kota Wuhan.
"Harapan kami dipindahkan keluar Wuhan, sudah saya sampaikan," ucap Rio saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/1/2020).
Rio menyebut KBRI pun merespons baik dan berusaha mencarikan solusi terbaik.