Virus Corona
Cerita Perawat Sampai Menangis Diludahi Pasien Penderita Corona: Jika Aku Mati, Kamu Juga Mati!
Cerita Perawat Sampai Menangis Diludahi Pasien Penderita Corona: Jika Aku Mati, Kamu Juga Mati!
Ia meneriaki perawat tersebut dan berkata: "aku sudah sakit, apa gunanya gunakan masker sekarang?"
Lebih dari itu, ia bangun dan menarik masker dari wajah sang perawat dan kemudian meludahi perawat tersebut!
Masih belum berhenti, ia mengatakan kepada staf medis tersebut: 'jika aku akan mati maka seharusnya kalian semua mati bersamaku."
Diyakini pria tersebut marah karena jumlah obat yang terbatas.
• Pemkab Batanghari Siapkan Rp 20 Miliar untuk Bangun Jalan Lingkungan, dari Sini Sumber Dananya
• Banjir dan Longsor di Bungo Terjadi di 10 Titik, BPBD: Kita Selalu Siaga
• Sungai Batanghari Meluap, Rumah Warga di Desa Hajran Mulai Terdampak Banjir
Tidak tanggung-tanggung, perawat tersebut kemudian menangis pertama kalinya dalam karirnya.
Ia juga harus dikarantina di rumah sakit tersebut.
Namun ia tetap optimis dan mengatakan jika pria yang meludahinya bisa jadi hanya demam biasa.
Tambahan lagi, ada sebuah postingan viral di media sosial China Weibo.
Postingan tersebut mengatakan seorang dokter di Wuhan alami hal yang sama.

Dokter katakan keluarga seorang pasien menjadi marah dan menyobek baju pelindung yang dikenakan dokternya.
Mereka bahkan katakan, "mengapa kamu gunakan baju pelindung? kalau aku mati maka kita semua seharusnya mati!"
Menjaga agar massa tidak panik adalah sebuah hal penting dalam penanganan bencana.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Perawat Menangis, Wajah Diludahi Pasien Terinfeksi Virus Corona, Jika Aku Mati, Kamu Juga Mati!
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: