Cerita Miris Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Saat Kota Ditutup dan Bahan Makanan Menipis
Rio Alfi itu membuat video pribadi dan menceritakan kondisi perkotaan ditutup akibat menyebarnya virus Corona atau nCOV.
Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan, Saat Kota Ditutup, dan Bahan Makanan Menipis
TRIBUNJAMBI.COM-Kisah seorang mahasiswa asal Indonesia bertahan kala Wuhan, dilanda wabah virus Corona menyita perhatian.
Pria bernama Rio Alfi itu membuat video pribadi dan menceritakan kondisi perkotaan ditutup akibat menyebarnya virus Corona atau nCOV.
Satu dari sekian Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Tiongkok tersebut mengaku hanya bisa menunggu kabar baik dari pemerintah setempat dan KBRI.
Dia pun bercerita bahwa stok makanan mulai menipis dan harga sembako di Wuhan naik.
Serta berharap dapat segera dievakuasi ke kota yang lebih aman dari virus Corona.

Video kisah Rio Alfi dapat dilihat pada tayangan Youtube Kompas TV.
Hingga Minggu (26/1/2020) sore, video yang diunggah Kompas TV kemarin Sabtu (25/1/2020) itu telah disaksikan sebanyak 380.591 kali.
Lalu disukai hampir enam ribu kali dan dikomentari sebanyak 1.314 komentar.
Dalam video, Rio bercerita, Wuhan sudah ditutup selama tiga hari.
Artinya segala macam aktivitas manusia dibatasi, transportasi umum juga ditutup.
"Saya masih berada di Wuhan, sudah tiga hari Wuhan di Locked Down, transportasi umum sudah ditutup baik kereta, bus, subway dihentikan sementara waktu," paparnya.
Dia juga mengungkap keterbatasan beraktivitas menggunakan sepeda listrik speerti biasanya.
• Dokter Nangis hingga Mayat-mayat Tergeletak di Lantai, Ini Kumpulan Video Kengerian Virus Corona
• Sempat Dirahasiakan Tapi Akhirnya Terbongkar, Ruben Onsu Kaget Betrand Peto Mengetahuinya: Dia Marah
• Sarita Abdul Mukti Akui Faisal Harris Masih Minta Berhubungan di Kamar Meski Menolak bercerai
Mulai hari ini, mahasiswa dilarang menggunakan sepeda listrik kecuali mendapat izin dari pihak kampus.
Itupun harus melewati sejumlah prosedur seperti registrasi.