Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona
Warga Diimbau Tidak di Area RSUD Raden Mattaher di Luar Jam Besuk
Masyarakat diimbau tidak berada di area RSUD Raden Mattaher Jambi di luar jam besuk.
Ia merupakan bagian dari kelompok turis yang melakukan perjalanan wisata menggunakan bus ke negara bagian selatan Johor dari Singapura pada Rabu (22/1/2020).
Free Malaysia Today memberitakan pria tersebut datang bersama istri dan anaknya dalam rombongan berisi 17 orang. Kemudian, pada hari berikutnya, pria tersebut menderita demam dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor.
“Tes yang dilakukan Pusat Kesiapan dan Respons Krisis Malaysia mengonfirmasi ia terinfeksi virus corona” ujar Noor Hisham dikutip dari Reuters.
Hisham menyebut pasien tersebut mangalami demam dan batuk, akan tetapi kondisinya stabil. Sementara, ketiga pasien sebelumnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor dan dirawat dalam bangsal isolasi. Ketiganya juga menunjukkan kondisi stabil serta mengalami gejala ringan berupa batuk kering.
Tiga pasien sebelumnya merupakan keluarga dari pria berusia 66 tahun yang dinyatakan positif virus corona di Singapura. Saat ini pria tersebut tengah dirawat di rumah sakit di Singapura.
Melansir dari Straitstime, awalnya rombongan tersebut berjumlah 9 orang terdiri dari kakek, nenek, putra, menantu, dua cucu, dan anggota keluarga lain. Kakek dan putranya dirawat di rumah sakit Singapura.
Sedangkan tujuh pasien lainnya diizinkan meninggalkan Singapura untuk lanjut ke Johor lantaran tes awal mereka tak menunjukkan gejala apapun. Meskipun penyakit tersebut menyebar secara global, Perdana Menteri Tuan Dr Mahathir Mohamad mengatakan pemerintahnya tak berencana melarang turis China masuk ke Malaysia.
“Kami tidak akan memblokir (wisatawan China) tetapi kami akan memeriksa mereka, kami akan memastikan,” ujarnya seperti dikutip dari Straittimes. (Tribunjambi.com)