150 Turis Asal China Tiba di Sumbar, Ini yang Dilakukan Pemerintah Setempat, Ada yang Terjangkit?

Merebaknya virus corona membuat pemerintah mempersiapkan sistem keamanan ekstra di pintu-pintu masuk wisatawan mancanegara.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

150 Turis Asal China Tiba di Sumatera Barat, Ini yang Dilakukan Pemerintah Setempat, Ada yang Terjangkit?

TRIBUNJAMBI.COM - Merebaknya virus corona membuat pemerintah mempersiapkan sistem keamanan ekstra di pintu-pintu masuk wisatawan mancanegara.

Seperti yang dilakukan otoritas Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

Sebanyak 150 orang turis asal Kunming, China berwisata ke Sumatera Barat di tengah serangan virus corona yang mematikan.

Dilansir dari tayangan Kompas TV (26/1/2020) sesaat sampai di bandara, mereka harus melewati thermo scan yang telah disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Padang, Sumatera barat.

Warga Telanapura Inginkan Cek Endra Jadi Gubernur Karena Religius

Pasien Diduga Kena Virus Corona Dikabarkan Tambah Empat Orang, Ini Dampak yang Bakal Terjadi

Ini dilakukan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus mematikan tersebut.

Selain itu, petugas kesehatan di bandara juga melakukan serangkaian tes kesehatan kepada para turis tersebut.

Hasil pemeriksaan mengatakan, semua turis ini negatif virus corona.

Kendati demikian, masyarakat tetap harus waspada akan kejadian ini.

Turis-turis ini rencananya akan berwisata ke beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Pariaman, Tanah Datar, dan Bukittingi.

Mereka akan tinggal di Sumatera Barat hingga tanggal 30 Januari 2020.

Masyarakat diharapkan untuk terus waspada akan ancaman virus yang berasal dari Wuhan ini.

Masyarakat diimbau untuk tidak sering berkontak langsung dengan turis, khususnya turis dari China.

Para petugas bandara juga disarankan untuk menggunakan perangkat pelindung seperti masker dan sarung tangan.

Utamanya bagi petugas yang melayani penerbangan internasional.

Ratusan Turis China juga Serbu Batam

Otoritas Bandara Hang Nadim Batam melakukan pemeriksaan khusus lantaran kedatangan ratusan pelancong asal Shenzen, China.

Sebelumnya, mereka memasuki kota Batam menggunakan maskapai pesawat Batik Air.

Kedatangan wisatawan tersebut, mendapat perhatian khusus terkait merebaknya wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Mereka dicek menggunakan thermal scanner.

Satu Pasien Diduga Idap Virus Corona, Keluarga Pasien RSUD Raden Mattaher Jambi Khawatir

Selain itu, petugas yang melakukan pemindaian menggunakan atribut masker dan sarung tangan.

"Cek dengan thermal scanner dan petugas tadi standby dengan menggunakan masker dan sarung tangan," ungkap seorang sumber.

Turis Shenzhen China yang berwisata ke Batam diperiksa oleh pihak Bandara Hang Nadim
Turis Shenzhen China yang berwisata ke Batam diperiksa oleh pihak Bandara Hang Nadim (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP Kelas 1 Batam, Dian Sapta Rahayu mengatakan, setelah turis meninggalkan ruang tunggu, KKP kemudian menyemprotkan disinfektan.

"Seperti saat menerima turis dari Shenzen, setelah penumpang meninggalkan ruang tunggu, kita lakukan disinfektan di sana selama 60 menit," ujar Dian dikutip dari Tribun Batam.

Selain areal bandara, pesawat yang mengangkut mereka juga disemprot disinfeksi.

Menurut Dian, penyemprotan disinfektan ini akan terus dilaksanakan, setiap ada penerbangan dari wilayah terjangkit.

Menurut Dian, langkah antisipatif ini dilaksanakan di seluruh ke Indonesia, termasuk Kepulauan Riau.

Virus ini memang menjadi perhatian sejak beberapa hari lalu, jauh hari sebelum ratusan turis asal Shenzen, China ini datang.

Besok Hari Pertama Mulai Tes SKD CPNS 2019 Beberapa Instansi Pemerintah, Simak Tips Persiapan Mental

Kasus Virus Corona di China Terus Bertambah

Data dari NHC China menunjukkan melonjaknya kasus virus corona hingga menyentuh angka 2000 kasus di berbagai negara.

Selain daratan China, negara-negara tersebut diantaranya Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, sebagian wilayah Asia dan Australia.

Sebanyak 56 orang dari 2000 kasus tersebut meninggal di China.

Sementara tercatat pada data NHC, di China, sudah ada 1975 kasus mewabahnya virus corona.

Data Virus Corona di Berbagai Negara
Data Virus Corona di Berbagai Negara (China's NHC)

Rumah sakit di Wuhan tiap harinya menerima ratusan kasus baru.

Saking banyaknya pasien, tim medis sampai kehabisan masker, goggle dan pakaian pelindung.

Dahsyatnya penyebaran virus corona, membuat pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan, pusat terjadinya virus ini.

Sejumlah pakar menyatakan, virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang sempat menjadi wabah dunia di 2002-2003 itu berasal dari pasar ikan di Wuhan.

Di sana, terungkap bahwa pasar tersebut menjual berbagai hewan eksotis hingga binatang liar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Tribun Batam/Ichwan Nur Fadillah)

Jalan di Bathin III Ulu Bungo Rusak Parah, Pemkab Sebut Sudah Anggarkan Rp 9,2 M untuk Perbaikan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunjungi Sumatera Barat, 150 Turis Asal Kunming China Wajib Thermo Scan dan Cek Kesehatan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved