Hindari Perang Dengan China, Mahfud MD Tolak Bantuan Amerika Soal Masalah di Perairan Natuna
Bahkan duta besar Amerika Serikat menawarkan bantuan terkait permasalahan di perairan Natuna.
TRIBUNJAMBI.COM - Keberadaan China di perairan Natuna rupanya menarik perhatian Amerika Serikat .
Bahkan duta besar Amerika Serikat menawarkan bantuan terkait permasalahan di perairan Natuna.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD ungkap tawaran duta besar Amerika Serikat tersebut!
• Tiga Hari Menghilang di Sungai Batanghari, Jamil Ditemukan Mengapung
mengungkapkan isi pertemuannya dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan yang digelar Jumat (24/1/2020) kemarin.
Satu di antara yang dibahas yakni menyikapi persoalan Perairan Natuna yang akhir-akhir ini memanas lantaran Cina mengkalim sepihak wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu, Mahfud mengaku menolak tawaran kerja sama dari AS menyikapi klaim sepihak Cina.
• Relawan Ini Kaget Lihat Sosok Mbah Iyah, Perempuan Berambut Gimbal yang Tak Keramas 27 Tahun
"Amerika juga datang duta besarnya kemarin. Sama saya katakan dia bertanya soal itu, soal laut Cina Selatan apa yang bisa kerja sama bantu. Saya bilang tidak perlu kerja sama dengan Amerika soal urusan itu. Kalau kami kerja sama dengan Amerika berarti kami perang dengan Cina, padahal kita tidak (mau perang)," katanya dalam diskusi bertajuk "Harapan Baru Dunia Islam: Meneguhkan Hubungan Indonesia - Malaysia" di Aula Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Mahfud mengatakan secara hukum internasional Perairan Natuna merupakan masuk dalam wilayah Indonesia.
• CATAT! Makan Durian Dengan 7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Kematian Mendadak.
Ia menegaskan tidak ada perundingan atau negosiasi terkait Perairan Natuna.
"Saya katakan (kepada) Cina kami pokoknya tidak akan ada negosiasi, tidak akan ada tawar menawar mengenai Laut Natuna Utara atau Laut Cina Selatan, tidak ada Pokoknya kami tidak mau berunding soal itu," katanya.
Jokowi ; Natuna Tetap Milik Indonesia
Meski Terus diganggu China, Kedaulatan Indonesia di laut Natuna diakui Pemerintah Jepang
Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi kritik upaya China untuk menguasai laut Natuna.
Jepang menegaskan laut Natuna adalah milik Indonesia sebagai negara berdaulat.
"Kami menentang keras upaya yang tidak sah dari negara lain yang mau menguasai tempat yang bukan miliknya seperti Natuna jelas milik Indonesia," tegas Menteri Motegi kepada Tribunnews.com dalam jumpa pers, Jumat (17/1/2020) sore.